Luwu, Portal News - 2 Mei menjadi momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), untuk anak bangsa di negeri ini.
Namun semangat dan kepentingan mendapatkan pendidikan yang
layak bagi, merupakan kebutuhan utama. Dimana zaman akan terus dikobarkan
setiap tahunnya, tidak terkecuali di Kabupaten Luwu,Sulawesi Selatan menjadi
momok dan kemirisan pemberdayaan yang dilakukan pemamngku pejabat kita.
Ketika kita melihat hasil survei yang telah dikeluarkan oleh
badan pusat statistik, mengatakan bahwa kabupaten luwu masuk kedalam 3 terbesar
wilayah di sulawesi selatan yang memiliki tingkat kemiskinan terbesar.
Miris! Wakil Rakyat Makin Sejahtera, Sementara Daerahnya Ranking 4 Termiskin di Sulsel
Sehingga ini menjadi PR besar untuk PJ Bupati Luwu, agar
berbena dan segera merealisasikan semboyan wanua mappatuo na ewai alena.
“Kita ketahui bersama bahwa salah satu point yang menjadikan
suatu wilayah menjadi wilayah termiskin adalah karena kurang nya kesejahteraan
rakyat yang ada pada wilayah tersebut, sedangkan ada beberapa indikator yang
harus di perhatikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya
adalah pendidikan”. Ucap Kaihal saat dihubungi oleh Redaksi Media Portal News.
Kamis (2 Mei 2024) sekira pukul 04:10 (WITA) Sore.
.
Lanjut Haikal, yang masih mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah
untuk segera brbena. Sebab dalam konteks dalam UUD 1945 telah di jelaskan bahwa,
pendidikan merupakan hak asasi bagi setiap warga negara dan juga dipertegas
dalam amanah konstitusi UUD 1945 pasal 31 ayat 1 yang berbunyi.
“Tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran, sehingga
wajib hukumnya pemerintah mewujudkan
pendidikan yang berkualitas dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebab kualitas
pendidikan yang baik kelak akan menghasilkan SDM yang baik pula”.
“Berbicara mengenai kualitas pendidikan yang baik tidak akan
terlepas dari ketersediaan sarana dan prasarana serta guru sebagai tenaga pengajar
yang sangat berpengaruh, agar sistem pendidikan dapat berjalan dengan baik dan lancar
yang sebagaimana diamanatkan negara. Sehingga perlu adanya perhatian terhadap
rasio murid-guru dan rasio murid-sekolah pada masing-masing jenjang pendidikan”.
.
Sehingga patut disimpulkan bahwa dari data yang kemudian di
keluarkan oleh badan pusat statistik yang bersumber dari DISPORA Kabupaten Luwu
telah menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, maka disitulah
minimmnya pengetahuan dan kulitas kerja para pemamngku pejabat kita di
pemerintahan.
Daerah Terkaya VS Daerah Termiskin, Luwu Masuk Nominasi Urutan Ke-3 di Sulsel
Maka semakin kecil pula rasio murid-guru dan rasio
murid-sekolah pada tingkat pendidikan SD/sederajat, SMP/ sederajat,
SMU/SMK/sederajat adalah 12, 8 , 12.
Sementara itu rasio murid-sekolah pada 3 tingkatan
pendidikan tersebut adalah 131, 124, 277, yang dimana terlihat bahwa pada
tingkatan SMP/Sederajat itu memiliki rasio murid-guru dan rasio murid-sekolah
yang tertinggi dengan menunjukan rendahnya kualitas pelaksanaan (Pemerintah dan
Pengajar), dengan demikian dapat dikatedorikan bahwa jumlah guru maupun jumlah
sekolah pada tingkatan pendidikan ini masih sangat minim jika dibandingkan
dengan jumlah siswa yang ada.
“Sehingga dalam momentum ini, dengan tegas kami menyampaikan kepada PJ Bupati Luwu dan DISPORA Kabupaten Luwu agar segerah berbenah menyelesaikan persoalan yang ada di kabupaten luwu khusus nya pada bidang pendidikan, sekaligus mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan untuk meberikan transparansi proses audit atas dugaan tindak pidanah korupsi mantan Bupati Luwu, Basmin Mattayang. Sebab adanya kejelasan dari problem tersebut, akan berdampak pada pemenuhan norma-nomra dan kualitas pendidikan yang tidak berkualitas. Seperti apa yang saya sebutkan sebelumnya. Dan kita harus control mereka kanda!? Untuk masa depan kami dan generasi akan datang” Tegas Haikal yang menjabat sebagai Kabid Pendidikan PP IPMIL Luwu. (Red)
Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS – DI SINI
Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV