PORTAL NEWS -- Trending topic, seorang mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo diteror mantan pacarnya sendiri.
Perempuan bernama Sinar Dahlia ini mengaku dikirimkan sedikitnya 400 paket Cash On Delivery (COD).
Kuasa hukum Sinar, Ali Rajab, mengungkapkan aksi teror melalui paket COD itu dilakukan pria berinisial R.
Menurutnya, R meneror Dahlia sejak pertengahan tahun 2023.
Barang yang dikirim pun beraneka ragam.
Mulai mulai dari alat elektronik, lemari, perlengkapan bayi, hingga makanan.
"Jika hanya barang bisa dikembalikan, yang jadi masalah jika itu makanan."
"Sasarannya adalah beliau (Sinar Dahlia) sering dicaci maki oleh pedagang," ungkapnya, Senin (4/3/2024) malam, mengutip Tribun Gorontalo.
Dijelaskan Ali, R rupanya sering menghubungi Sinar Dahliah, bahkan mengancamnya.
"Sering R menghubungi Sinar Dahlia, mengancam. Dan bahwasanya memang dia yang mengirimkan paket-paket itu," jelasnya.
Sang Mantan Pacar Buat Akun Bodong
Lebih lanjut, Ali menjelaskan, R rupanya juga membuat akun bodong di media sosial.
Lantas, ia menggunakan nama Sinar Dahlia.
Ali mengatakan, ada sembilan nomor kontak yang digunakan R untuk meneror Sinar Dahlia.
"Diblokir oleh yang bersangkutan (Sinar Dahlia). Dia ganti lagi yang baru. Begitu seterusnya," ucap Ali.
Alasan R Teror Sinar Dahlia
Ali membeberkan, bahwa R ini ingin mempersulit hidup Sinar hingga ia nekat mengirim ratusan paket untuk mantan pacarnya.
"Niatannya pelaku R ini, gimana caranya mempersulit mantan pacarnya itu, maksudnya dia, supaya korban menjadi stres dan bunuh diri, itu sasarannya dia," jelas Pengacara korban.
Dilaporkan ke Polisi
Selanjutnya, Sinar Dahlia pun melaporkan R ke polisi tiga bulan lalu.
Namun, menurut gadis itu, hingga kini belum ada perkembangan kasusnya.
"Kami sudah melaporkan, tertanggal 1 Desember 2023, di Unit 5 Cyber Ditreskrimsus Polda Gorontalo," jelas Ali.
"Sampai saat ini kami menunggu kejelasan dari Polda Gorontalo untuk bagaimana menyelesaikan kasus ini," lanjutnya. (Red)
Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV