PORTAL NEWS -- Jika mendengar kata Dinasti Politik, maka pikiran kita biasanya langsung terhubung ke makna "Nepotisme" yang digugat rakyat bersama mahasiswa yang kemudian menumbangkan rezim Orde Baru di tahun 1998 silam.
Namun, pasca reformasi, Nepotisme atau sistem politik dinasti, kini diberikan "baju khusus" supaya tidak terlalu nampak telanjang dan menjijikkan.
Bungkusan itu bernama "demokrasi" yang menjadi topeng bagi keluarga dan kerabat Pejabat agar mereka "bebas" melakukan apa saja, termasuk ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pilkada dan…
Namun, pasca reformasi, Nepotisme atau sistem politik dinasti, kini diberikan "baju khusus" supaya tidak terlalu nampak telanjang dan menjijikkan.
Bungkusan itu bernama "demokrasi" yang menjadi topeng bagi keluarga dan kerabat Pejabat agar mereka "bebas" melakukan apa saja, termasuk ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pilkada dan…