√ Benarkah Direktur Rumah Sakit Ini Diduga Korupsi Insentif Tenaga Kesehatan?- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Hot Widget

iklan-portal-news

Benarkah Direktur Rumah Sakit Ini Diduga Korupsi Insentif Tenaga Kesehatan?

Selasa, 07 November 2023, November 07, 2023 WIB Last Updated 2023-11-07T14:31:25Z

Benarkah Direktur Rumah Sakit Ini Diduga Korupsi Insentif Tenaga Kesehatan?

PORTAL NEWS
-- Ketua Umum DPP Gempa Indonesia, Amiruddin SH Kareng Tinggi mengecam Direktur RSUD Syekh Yusuf Sungguninasa terkait apa yang terjadi yang diduga sudah melanggar hak asasi pasien, akibatnya terjadi pelayanan medis yang terhenti yang dilakukan oleh tenaga kesehatan rumah sakit, Selasa 07/11/2023.


"Terkait dengan gaji tenaga kesehatan bagi petugas RSUD Syekh Yusuf, pemerintah kabupaten Gowa dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan dan Bupati Gowa harus bertanggung jawab terkait gaji insentif tenaga kesehatan yang diketahui sudah 7 bulan belum diselesiakan,” tegas Amiruddin Kr Tinggi.


Selain itu, Amiruddin Kareng Tinggi mengatakan bahwa pihaknya selaku kontrol sosial menilai dengan tidak dibayarkannya gaji insentif tenaga kesehatan RSUD Syekh Yusuf Sungguminasa berarti pelayanan terhadap pasien sangat terabaikan dan bertentangan dengan kontrak politik Bupati Gowa tentang kesehatan gratis dan pendidikan gratis.


“Dinas kesehatan dan Bupati Gowa harus bertanggung jawab secara moral dan secara hukum terkait gaji insentif tenaga kesehatan yang tidak dibayarkan, oleh itu harus bijak menanggapi persoalan tersebut karena kami segera akan melaporkan kasus ke APH sebab cenderung diduga ada bau korupsi dan juga mengabaikan hak gaji insentif tenaga kesehatan,” ungkapnya.


Kondisi RSUD Syekh Yusuf Gowa saat pasien dipulangkan


Sebelumnya diketahui tenaga kesehatan RSUD Syekh Yusuf Sungguninasa di Jalan DR.Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Batangkalu, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa kini telah terhenti akibat belum menerima gaji insentif selama 7 bulan dan sejumlah pasien dipulangkan.


Dikabarkan beberapa pasien yang hendak datang melalukan pemeriksaan terkait kesehatan akhirnya dipulangkan akibat pelayanan medis di setiap poli lagi kosong tenaga kerja, Senin 06/11/2023.


Direktur RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Dr Rahmawati mengaku terkait pelayanan medis yang tidak berjalan dengan baik, pihaknya segera melakukan berbagai upaya agar kembali seperti biasa.


“Kami koordinasikan dulu, nanti setslah hasil rapat, nanti kita mau urus semua supaya kita usahakan berjalan dengan baik dan normal kembali," katanya.


Dr Rahmawati tidak banyak berkomentar terkait hasil rapat yang berlangsung tadi dan tidak banyak berspekulasi.


“Soal honor tenaga kesehatan yang belum di bayar hanya mengatakan, Nanti pi, nanti kita urus dulu dan kita usahakan supaya berjalan dengan baik,” singkatnya.


Salah satu pasien dipulangkan oleh pihak RSUD Syekh Yusuf


Salah satu pasien RSUD Syekh Yusuf yang dipulangkan, Usmiayati, mengaku ingin berobat ke Poli Mata namun tidak ada dokter sama sekali yang melayani. 


"Lagi kosong dokternya pak dan katanya tidak ada dokter yang mau masuk hari ini karena lagi rapat,” tuturnya


Adapun pasien Nurhayati mengaku di depan awak media bahwa tidak ada dokter yang berjaga selalu alasannya semua dokter lagi rapat semua, kita disuruh kembali lagi besok pak, padahal saya dari jam 9 sudah ambil antrian ingin ke poli interna tapi disuruh besok datang lagi jam 8 pagi,” ucapnya.


Saat dikonfirmasi lewat Whatsapp kepada Kasi Yankes selaku penanggungjawab terkait persoalan tersebut, namun sayangnya belum ada respon alias belum ditanggapi, tulis jejakkasusnews.id. (Red) 

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


PORTAL OLAHRAGA

+

PORTAL OTOMOTIF

+

X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->