PORTAL NEWS -- Nasib nahas dialami Ahmad Alif (19), mahasiswa jurusan PGSD di Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP).
Warga asal Gorontalo itu jadi korban penyekapan dan penganiayaan di kampus Universitas Muhammadiyah Palopo (UMP).
Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan. Dia mengatakan, korban sudah melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian.
“Korban sudah melapor tadi pagi. Saat ini kami melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Iptu Alvin Aji Kurniawan.
Peristiwa nahas itu awalnya terjadi saat korban melihat perkelahian. Dia mengenal salah satu orang berkelahi itu lalu melerai mereka.
Ahmad Alif bahkan sempat mengantar rekannya itu pulang untuk menghindari pertikaian. Namun, usai korban kembali, dia didatangi para pelaku dan memaksa korban untuk mengikutinya.
Korban dipaksa ikut dengan mereka yang diperkirakan berjumlah tujuh orang dan berboncengan dengan motor. Korban diminta untuk menunjukkan rumah rekan korban yang baru dia antar.
Namun anehnya, korban malah dibawa ke kampus UMP. Disitu, Ahmad Alif dianiaya dan disekap para pelaku. Dia bahkan diancam dengan menggunakan senjata tajam.
“Hasil visum dari dokter memperlihatkan, korban mengalami luka bengkak pada bagian bibir. Dia juga merasakan sakit pada tubuhnya,” pungkasnya. (Rls)