Luwu, Portal News - Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang memberikan penghargaan kepada Camat, Lurah, Lurah dan Kolektor PAD atas prestasinya dalam mencapai target penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Luwu pada TA 2022. PBB-P2 SPPT 2023 Penyerahan Tahun dan Pelepasan Kader Qris di Aula Kantor Bappelitbangda, Selasa (21/03/2023)
Pemberian Reward ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Luwu nomor : 168/III/2023.
“Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan optimalisasi pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) Perdesaan dan Perkotaan, oleh karena itu kami memandang penting untuk mendorong para Kamat, Luros, Tetua Desa dan pekerja/pengumpul berupa pemberian reward (hadiah) atas pencapaian target penerimaan PBB-P2 di wilayah Luwu tahun anggaran 2022,” jelas Gubernur Luwu.
Bupati juga memuji kinerja Ditjen Pendapatan Daerah Andi Palangi dan seluruh jajarannya dalam membawa Kabupaten Luwu sebagai salah satu daerah yang mampu melampaui target penerimaan PBB-P2. 100 persen.
“Alhamdulillah, target penerimaan PBB-P2 2022 kita di atas 104 persen saja. Ini sebuah prestasi, maka dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Direktur Bappenda beserta jajarannya yang telah bekerja maksimal. Bappenda juga harus diberi penghargaan,” ujar H Basmin. Matayang.
Menurutnya, pajak berasal dari rakyat, untuk rakyat dan untuk rakyat. Pajak daerah merupakan faktor terpenting penunjang pembangunan, oleh karena itu diperlukan kesadaran wajib pajak dalam pemenuhan setiap kewajibannya.
“Pajak berperan penting dalam kehidupan bernegara, terutama dalam pelaksanaan pembangunan, karena pajak merupakan sumber penerimaan negara untuk membiayai pengeluaran pemerintah. Untuk SPPT PBB-P2 Tahun 2023 akan kami kirimkan lebih awal karena sebagian besar petani bersifat sementara dan ada yang sudah panen pada Maret atau April 2023, sehingga wajib pajak tidak merasa terbebani dan tidak keberatan dengan pajak tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappenda Andi Palangi mengungkapkan pada 2021, PBB-P2 menargetkan Rp. 6,7 miliar, sedangkan Rp. 7,4 miliar atau sekitar 109 persen. Sedangkan pada tahun 2022, target PBB-P2 sebesar Rp. 9,7 miliar, sedangkan realisasinya sebesar Rp. 10,1 miliar atau sekitar 104 persen.
“Ini berkat arahan dan instruksi dari gubernur untuk meningkatkan kinerja kami, khususnya para kolektor outdoor. Tahun 2023, kami mematok target omzet PBB-P2 sebesar Rp 10,9 miliar, total 181.125 SPPT PBB-P2, Andi dijelaskan. . Palangi
Dia juga membantu memotivasi para kolektor untuk bekerja lebih keras lagi di masa depan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
“Salah satu inovasi yang kami lakukan adalah inovasi Oto Qris yang menjadi juara 2 Lomba PUBLIK dengan 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, dan akan terus kami kembangkan bekerjasama dengan pemerintah desa dan Bumdes. Ke depannya , kami berencana membuat mitra Bumdes agar masyarakat bisa membayar dengan Bumdes,” lanjutnya.
Selain penyerahan penghargaan, Penghulu Luwu mengukuhkan rompi yang melambangkan peluncuran Kader Qris Kabupaten Luwu kepada perwakilan Organisasi Perangkat Daerah yang mengelola PAD.
Peluncuran Qris Frames sebagai inovasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan Transaksi Elektronik Pemerintah Daerah (ETPD).
Hal ini bertujuan untuk memenuhi Perpres Nomor 3 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Pembinaan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, yang mewajibkan seluruh pemerintah daerah mengupayakan perluasan digitalisasi dengan melistriki transaksi daerah di sektor pendapatan dan belanja.
Berikut Daftar Penerima Reward Tingkat Camat, Lurah, Kepala Desa dan Kolektor:
1. Camat Lamasi, H Suwarso (Motor), Camat Suli, Erham (TV 43”) dan Camat Bajo, Hj Hidayah (TV 32”)
2. Lurah Lamasi, Surahman Suleman (Sepeda Listrik), Lurah Suli, Saipul Salata (TV 32”) dan Lurah Bajo, Muh. Irman (Handphone)
3. Kades Seppong, Irwan Sultan (Umroh), Kades Pong Samelung, Rahmat (TV 43”), Kades Wiwitan, Sriyanto (TV 32”), Kades Awo Gading, Dedi Sudianto (Handphone), dan Kades Setiarejo, Handoko (Handphone)
4. Kolektor Kec. Lamasi, sudirman Arifin G (Handphone), Kolektor Desa Tabbaja, Hesti (Handphone), Kolektor Desa Todopuli, Romi (Handphone), dan Kolektor Desa Temboe, Jasmuddin (Handphone) (*)