-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portal News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Hj Hayarna Mengapresiasi Semangat Masyarakat Ponsel Untuk Cegah Stunting

    Selasa, 21 Maret 2023, 07.40 WIB Last Updated 2023-04-23T01:37:34Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Hj Hayarna Mengapresiasi Semangat Masyarakat Ponsel Untuk Cegah Stunting

    Luwu, Portal News – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, Dr Hj Hayarna Basmin, SH MSi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kecamatan Ponrang Selatan (Ponsel) yang antusias mengikuti kegiatan Gerakan Cegah Stunting yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Ponrang Selatan, Selasa (21/3/2023)


    “Masyarakat Kecamatan Ponsel ini patut diapresiasi karena hampir semua unsur, mulai dari pemerintah kecamatan, kelurahan, desa, kepala sekolah, TP PKK dan para pelajar datang berpartisipasi dalam gerakan Cegah Stunting ini,” ucap Hj Hayarna.


    Menurutnya, program percepatan pengurangan percepatan di Kabupaten Luwu hanya akan terwujud jika ada sinergi dan kerjasama antar instansi terkait, berbagai sektor dan seluruh elemen masyarakat.


    “Pemerintah hadir untuk melindungi masyarakat, melindungi generasi penerus bangsa agar dapat hidup sehat, termasuk memastikan remaja putri kita rutin minum tablet besi dan makan makanan bergizi seimbang,” jelasnya.


    Menurut Direktur TP PKK Kabupaten Luwu, Sekretaris Dinas Kesehatan H Alimuddin, salah satu faktor penyebab stunting pada anak adalah anemia, yang dapat dicegah sejak dini dengan meminum tablet penambah darah (TTD) secara rutin sejak remaja.


    “Pencegahan stunting merupakan tanggung jawab kita bersama, termasuk masyarakat dan keluarga. Apabila stunting terdeteksi harus ditangani dengan cepat dan tepat. Cari tahu apa penyebabnya. Jika keluarga kekurangan makanan bergizi, harus dipenuhi. Atau penyakitnya , penyakit itu harus disembuhkan,” kata Alimuddin


    Pencegahan stunting dimulai dengan pemberian tablet besi pada remaja putri untuk mencegah anemia, karena anemia  pada wanita dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan anak di kemudian hari ketika mereka menikah.


    “Selain itu, stunting juga bisa dicegah dengan mencegah pernikahan dini (di bawah 19 tahun) berdasarkan Undang-Undang Perkawinan Nomor 16 Tahun 2019,” jelasnya.


    Gerakan Pencegahan Tali yang diinisiasi oleh UPTD Puskesmas Ponrang Selatan diawali dengan  senam bersama dengan aktivitas fisik, dilanjutkan dengan sarapan bersama,  tablet penambah darah untuk 100 siswa dan penyuluhan gizi serta skrining PTM. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini