Palopo, Portal News - Kondisi terkini aksi demo nasional menolak Presiden Jokowi tiga periode di Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan. Senin (11/4/2022)
Dari pantauan, aparat keamanan sedang bersiaga untuk menyambut kedatangan para demostran.
Sekitar 3.500 masa aksi
yang turun melakukan aksi demo nasional tersebut, yang terdiri dari berbagai perwakilan
mahasiswa yang tergabung dalam lembaga maupun organisasi kepemudaan yang ada di
perguruan tinggi di kota bertajuk idaman itu.
Tak hanya mahasiwa, Aparat
Penegak Humu (APH) dari Kepolisian dan Brimob terus mewanti-wanti terjadinya
suasana yang tak kondusif.
Apalagi aksi demo nasional
tersebut di laksanakan pada bulan suci Ramadhan 1443 Hijirah/ 2022.
Sejumlah Aparat Penegak
Hukum dari kepolisian sedang berjejer dihalaman kantor DPRD Kota palopo sebagai
sebagai target, aksi aksi demo nasional tersebut.
Yakni, Polisi Wanita
(Polwan) Polres Palopo sedang berdiri tegak menggunakan seragam coklat dan selendang
putih yang melingkar dipundak hingga menutupi kepalanya. Sebagai bentuk dan simbol
humanis polri dalam menjalankan tugas abdi negara, dan ibadah puasa di bulan
suci ramadhan.
Hal tersebut, juga telah
diperintahkan Kapolri. Agar pelaksaan pengamanan aksi demo 11 April 2022 sei Indonesia
ini harus dilakukan secara humanis.
Sekaitan dengan hal tersebut, Kapolres Palopo, AKBP Muh. Yusuf Usman usai melakukan pemantauan disekitar lokasi aksi demo mengatakan bahwa.
“Pengamanan yang dilakukan
adalah, pengamanan yang humanis terhadap adek-adek mahasiwa yang menyampaikan
aspirasinya, agar dengan cara-cara yang santun, dengan baik tanpa mengganggu
aktifitas yang lain. Dan Alhamdulillah.. Sampai saat ini, semua berjalan dengan
baik” Kata AKBP Muh. Yusuf
Kapolres Palopo juga
menambahkan bahwa “Terus dengan pengamanan, sesuai dengan pengamanan yang
sesuai ditentukan teman-teman BEM se Kota Palopo di kantor DPRD, namun tetap
juga kita melakukan pengamanan di lokasi-lokasi yang lain yang sekiranya nanti
ada dampak dari kegiatan tersebut. Dan personil yang kita libatkan untuk saat
ini, sekitar ada 700 kurang lebih personil. Dari unsur TNI, Polres dan
Teman-teman Brimob. Harapannya, semua berjalan lancer, apapun tetap kondusif,
kita terima, kita kawal dan akan diterima oleh Ketua DPRD dan seluruh perangkat
dprd kota palopo bersama dengan saya serta perangkat yang ada” Tutupnya.
Sekedar diketahui, untuk
menantisipasi terjadi hal yang tak kondusif. Polisi melakukan pengamanan ketat
dan pemasagan barrier di sekitaran Lokasi perkantoran Gedung DPRD Kota Palopo.
(ZB)