√ Kurang Pengawasan, Pelaku Balapan Liar Terlibat Kejar-kejaran- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

Kabupaten Luwu

Kurang Pengawasan, Pelaku Balapan Liar Terlibat Kejar-kejaran

Rabu, 20 April 2022, April 20, 2022 WIB Last Updated 2022-04-24T09:07:03Z
Kurang Pengawasan


Palopo, Portal News - Balapan liar di Kabupaten Luwu dan Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan kian meresahkan.

 

Para pelaku bahkan tak segan-segan memblokade jalur umum untuk dijadikan arena balapan liar.

 

Kurangnya pengawasan petugas, membuat para pelaku sempat memblokade jalur instansi pemerintahan di belopa untuk dijadikan arena balapan.

 

Terlihat aksi ugal-ugalan dan  balapan liar berhamburan, saat aparat kepolisian bubarkan paksa.

 

Sementara di Kota Palopo, aksi balapan liar juga dilakukan pembubaran paksa. Hingga polisi  terlibat kejar-kejaran dengan para pelaku.

 

Untung tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran tersebut.

 

Sejumlah pelaku yang tertangkap langsung digeledah untuk mencari senjata, dan obat-obat terlarang.

 

Sementara motor yang digunakan para pelaku ikut diamankan ke unit Satlantas Polres Palopo untuk diproses sesuai undang-undang yang berlaku.

 

AKBP Hajeri, KBO Polres Palopo saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa dalam mengantisipasi rawan kecelakaan dan menjaga kenyamanan masyarakat dalam berkendara. Pihak kepolisian Polres Palopo menurunkan langsung tim khusus yang mereka anggap sebagai sentral utama balapan liar tersebut.

 

“Upaya-upaya dari polres palopo ini, dibawah pimpinan bapak kapolres kita berbagai upaya kalau melihat usai shalat tarwi itu sudag dipasang anggota-anggota seperti itu. Tengah malamnya, mulai jam-jam 12 ada tim khusus yang akan bergerak. Dan kemudian selesai sahur, ada lagi tim-tim yang diturunkan. Mulai dari staf maupun operasional disatu tempat untuk menjaga pelaku balapan-balapan liar tersebut” Kata AKBP Hajeri. Rabu (20/4/2022) malam.

 

Lebih jauh Hajeri menambahkan bahwa “Ada delapan titik, diantaranya lapangan pancasila kemudian tanjung ringgit dan lainnya. Yaa tetap kita himbau lewat media maupun kita melakukan safari jumat maupun subuh dengan bapak kapolres, selalu menghimbau bahwa para orang tua selalu mengingatkan anak-anaknya untuk tidak melakukan balapan liar

 

Untuk memberi efek jera, polisi akan menahan motor para pelaku hingga jangka dua bulan lamanya.

 

Penulis : Fana

Editor : Esse

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


Pasang Iklan

PORTAL OLAHRAGA

+

Iklan

Pasang Iklan

PORTAL OTOMOTIF

+

X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->