Palopo, Portal News – Subsidi di cabut, warga antri minyak goreng. Dikarekana stok minyak goreng dalam bentuk kemasan di sejumlah Gudang Distributor di Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan tiba-tiba melimpah.
Sementara warga kurang mampu terpaksa beralih menggunakan minyak goreng, meski harus mengantri. Kamis (17/3/2022).
Dari pantauan, pasca pencabutan subsidi warga terpaksa memilih menggunakan minyak curah. Dikarenakan harga yang relatif murah.
Banyaknya jumlah warga yang beralih membuat antrian masih terjadi di lokasi penyaluran.
Untuk mendapatkan minyak curah, warga harus membawa jerigen masing-masing dan menunggu antrian untuk proses pengisian.
Pasca kejadian tersebut, barulah pihak kepolisian Polres Palopo melakukan pantauan di sejumlah Gudang Distributor Minyak kemasan. Untuk memastikan stok minyak yang cukup, hingga bulan ramadhan.
Sementara itu, Kapolres Palopo AKBP M. Yusuf Usman saat dimintai tanggapannya menjelaskan bahwa "Untuk minyak curah, dan kemacetan dilapangan memang sedikit ada antrian. Karena mungkin sangat membutuhkan, namun ketersediaan mencukupi. Harapan kami dalam kegiatan kamarin tentunya, kami mengharapkan untuk terus ada stok dan kami terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak gudang, yang tentunya ada di makassar yang melakukan pengiriman terkait dengan minyak goreng tersebut. Harapnya
Tak hanya itu, Aktifis Peduli Masyarakat Luwu Raya dan Toraya, Zainuddin Bundu sapaan akrab Ajis mulai angkat bicara mengenai kelangkaan minyak goreng.
"Semestinya Kapolres Palopo dan pihak jajarannya sudah harus punya strategi dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kota Palopo, dikhawatirkan harga bahan pokok melonjak dratis. Jangan tunggu masyarakat antrian dulu, baru pihaknya bergegas menertibkan. Setelah subsidi dicabut Pemerintah, bagaimana dengan persoalan-persoalan kasus yang besar. Bukan zona aman dan nyaman kalau sampai ada warganya resah". Kata Zainuddin Bundu.
Lanjut Pria kelahiran Sorong Papua Barat ini "Kan Kapolres Palopo bukan baru jadi pak polisi di negara ini, apalagi hal ini sudah agak lama, dan sering terjadi setiap pergantian tahun dalam memasuki bulan suci ramadhan" Tegas Ajis
Sekedar diketahui, sebelumnya minyak kemasan di Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan sempat alami kelangkaan hingga membuat para ibu rumah tangga rela mengantri berjam-jam. Bahkan terlibat berdesak-desakan untuk mendapat satu hingga dua liter minyak.
Namun setelah pemerintah mencabut subsidi minyak goreng, tiba-tiba melimpah. Bahkan seluruh gudang tiba-tiba dipenuhi stok.
Penulis : Fana
Editor : Esse
