Palopo, Portal News - Seorang Guru SMK di Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Kasus gantung diri
merupakan kasus yang kedua dalam sepekan di daerah itu.
Wayan Kuta Atmadja (50)
warga perumahan Graha Janna, Palopo, Sulawesi Selatan ditemukan tergantung
dalam kondisi leher terlilit sarung. Kamis (10/3/2022).
Guru salah satu Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Palopo, Selatan ini, diduga nekad mengakhiri
hidupnya lantaran depresi.
Dalam beberapa hari terakhir,
Wayan kerap curhat dengan orang sekitarnya. Jika ia alami gangguan psikologis,
dan sering gelisah. Apalagi ia tinggal sendiri di rumahnya.
Untuk memastikan penyebab
kematian korban, Tim Inafis Polres Palopo langsung melakukan olah TKP. Dan mengamankan
sarung yang digunakan korban gantung diri.
Polisi juga memeriksa
sejumlah saksi, termasuk keponakan korban yang menemukan pertama kalinya.
Usai melakukan olah TKP,
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Sementara itu, Rahman
saksi mata menjelaskan kronologis kejadian. Saat korban ditemukan.
“Ternyata masih saya dapat
tergantung di sarung, saat kemenakannya kan pulang dari kuliah, sama
kemenakannya yang satu kerja diadmedika dia hubungi”. Kata Rahman
Lanjut Rahman “Rumahnya
kosong, dia tinggal sendiri. Dan jenasah korban sudah dibawah di mangkutana,
kalaena kiri. Dan polisi langsung olah tkp, karena kemenakannya tidak berani
dobrak pintu dan langsung melapor ke polsek” Tutupnya.
Sekedar diketahui, kasus
bunuh diri dengan cara gantung diri juga terjadi di perumahan pepabri. Seorang pria
bernama Yusuf Umar (41) juga ditemukan tergeletak di tambak, tepatnya dijalan Hartako,
Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Kamis (4/3/ 2022).
Kasus kematian tak wajar
secara berturut-turut ini, sementara dalam proses penyelidikan polisi.
Penulis : Fana
Editor : Zainuddin