√ Soal Data Peserta Tes Evaluasi Uji Kompetensi non ASN 2021, Begini Tanggapan Anggota DPRD Luwu- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

Kabupaten Luwu

Soal Data Peserta Tes Evaluasi Uji Kompetensi non ASN 2021, Begini Tanggapan Anggota DPRD Luwu

Sabtu, 27 November 2021, November 27, 2021 WIB Last Updated 2022-11-20T03:41:45Z
Soal Data Peserta Tes Evaluasi Uji Kompetensi non ASN 2021, Begini Tanggapan Anggota DPRD Luwu

Luwu, Portal News - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu melalui Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu merencanakan akan menyelenggarakan Tes Evaluasi Uji Kompetensi non ASN 2021 pada tanggal 22-27 November 2021.

 

Sebagaimana diketahui, perencanaan Tes Evaluasi Uji Kompetensi non ASN 2021 mendapat sorotan publik. Hingga dibahas dalam rapat jadwal pembahasan lanjutan RAPBD TA 2022 di Ruang Sidang DPRD Luwu. Rabu (17/11/2021) lalu.

 

Salah satunya adalah persoalan kekeliruan data Tenaga Honorer terkait penyelenggaraan Tes Evaluasi Uji Kompetensi non ASN 2021, dan adanya Isu Pengurangan Tenaga Honorer  sebanyak 30 persen di lingkup Pemkab Luwu .

 

Adapun ketidak sesuaian data yang dihimpun Anggota DPRD Luwu dalam rapat tersebut, sebanyak 3.550 orang tenaga honorer yang aktif di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan

 

Kendati demikian, dalam pembahasan tersebut Anggota DPRD Luwu yang hadir meminta tegas untuk dilakukan validasi data ulang tenaga honorer di masing-masing SKPD. Sehingga pada saat pelaksanan nanti, tidak ada yang di korbankan usai menjelang tes nanti.

 

Dengan adanya hal itu, Ketua Komisi I DPRD Luwu Bidang Pemerintahan Nur Alam Tangan yang ditemui diruanganya mengatakan bahwa. 

 

"Jadi kemarin kita rapat di ruang musyawarah, bahwa terkait dengan rencana tes untuk seluruh honorer. Kita sudah minta tanggapan dan klarifikasi dari sebelah bahwa bukan untuk mengeluarkan, hanya menyeleksi saja. Jadi para honorer ini, jangan khawatir bahwa mereka akan di keluarkan dari statusnya, hanya mungkin dari uji kompetensi itu nanti penempatannya yang akan dirubah. Misalnya yang berpotensi di bidang IT, di tarik kesitu, yang sesuai potensi akan ditempatkan disana. Jadi saya kira itu wajar-wajar saja, pasti bahwa DPRD Tidak akan pernah menginginkan, dan tidak akan menyetujui kalau ada honorer yang dikorbankan oleh proses ini. Dikorbankan dalam artian, setelah mereka di tes lalu dikorbankan statuanya. Itu yang tidak pernah kami setujui itu". Tegas Nur Alam Tagan. Rabu siang (24/11/2021) pukul 13:58 (WITA).


Soal Data Peserta Tes Evaluasi Uji Kompetensi non ASN 2021


Ia juga menambahkan bahwa "Kemarin mereka dari pihak BKPSDM menjelaskan bahwa tidak akan ada, hanya persoalan penempatan kerja saja ini. Sehingga mereka di tes. Kita juga sudah jelas mewanti-wanti sama mereka dari sebelah bahwa jangan sampai kemudian ada yang tercecer para honorer ini, karena data yang kami terima berbeda yang disampaikan pak sekda. Pak Sekda menyampaikan 3.000 lebih, sedangkan data yang masuk ke kami itu hanya 2.844 lebih yang akan masuk dalam daftar aplikasi Sinona dan mengikuti Tes. Makanya ini harus di perjelas datanya, siapa-siapa, jangan sampai ada honorer yang sudah lama mengabdi lalu tidak dimasukan disitu, ini kan persoalan Liek dis like, siapa yang memimpin di OPD itu. Misalnya kepala OPDnya siapa-siapa, ini kan berpotensi diakal-akali ini. Makanya kami selalu mewanti-wanti itu. Jadi itu masalah tambahan honorer, masalah data bahwa kemarin itu kita sepakati bahwa satu Minggu ditunda, memberikan waktu, disangah untuk perbaikkan data pada bkpsdm dan opd-opd. Sampai hari ini kami belum mendapat update-update terbaru, belum ada update terbarunya karena belum mendekat tes. Ini kan juga jadwal tes belum ada keluar dari sebelah Kapan, dan daftar yang diaplikasi Sinona itu belum final yang 2.844 kan, jangan sampai masih ada yang tercecer itu. Dan memang kami belum minta data update terbaru, karena kami tunggu sekalian di paripurna data yang terbarunya, kemudian hasil perbaikan setelah rapat kemarin yang mana dirubah yang mana penambahannya dan itu harus semua masuk dalam sistem. Dan setelah tes akan kami awasi, jangan sampai setelah tes, sesuai dengan janjinya bkpsdm dan sekda bahwa ini bukan untuk mengorbankan honorer, Jangan sampai setelah ini ada dikorbankan, dikeluarkan. Tetap kami pantau terus, tidak akan mungkin kami lepaskan ini, kami akan mengikuti. Kita cek semua, jangan sampai nanti berbeda saat kita rapat, berbeda saat pelaksanaan dilapangan. Itu yang kita khawatirkan". Kunci Nur Alam dari Fraksi Nasdem dapil III Luwu, meliputi Kecamatan Lamasi, Lamasi Timur, Walenrang Barat, dan Walenrang Timur. 

 

Tak hanya itu, Plt Badan Kepegawaian Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Luwu, Andi Muhammad Arkam saat di mintai tanggapannya melalui telepon selulernya terkait berapa jumlah data peserta sebenarnya yang tercover usai rapat pembahasan di Kantor DPRD Luwu mengatakan bahwa.

 

"Berjalan memang dek nah, kan sudahmi di tunda 1 minggu, yang belum ada jadwal dan akan d buatkan soal khusus itu yang tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas dek". Bebernya Andi Muhammad Arkam. Sabtu sore (27/11/2021) sekira pukul : 18:15 (WITA).

 

Lanjut pria yang gemar olahraga sepak di Luwu ini, dan ini juga menambahkan bahwa "Sudah rill mi dek, Jadi kami tunda semua dulu untuk tes kompetensi bagi tenaga kesehatan". Terangnya.

 

Tak hanya itu, saat dipertanyakan lagi soal berapa sebenarnya peserta yang tercover dalam validasi data perubahan yang ikut Tes Evaluasi Uji Kopetensi non ASN (Tenaga Honorer) selama 2 hari, dikarenakan sebelumnya ada selisih laporan data yang belum tercover pada aplikasi Sinona.

 

"Susah di jelaskan lewat chat dek. nanti balik pika baru di bahas," Jelas Andi Muhammad Arkam yang juga selaku Ketua Pemuda Pancasila (PP) Luwu. (ZB).


Dapatkan Informasi Lainnya di Tabloid Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

UNTUK PENGADUAN & BERLANGGANAN HUBG : 

Facebook : Portal News atau Whatsapp Portal Center

WhatsApp
Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


Pasang Iklan

PORTAL OLAHRAGA

+

Iklan

Pasang Iklan

PORTAL OTOMOTIF

+

X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->