Dari pantauan di lokasi, kondisi warga para korban sangat
memprihatinkan dan membuat relawan dari Lembaga Penanggulangan Bencana
Muhammadiyah turun langsung membagikan makanan siap saji, dan air bersih. Rabu
(3/11/2021).
Tak hanya menyalurkan bantuan, mereka juga melakukan asesmen
untuk proses penyaluran bantuan selanjutnya.
Para korban banjir ini pun terpaksa mengungsi ke rumah
kerabat mereka, ada pula yang mengungsi ke pondok panggung di area perkebunan
mereka.
Rahmawati Korban Banjir yang ditemui menjelaskan kondisi saat
ini mengatakan bahwa.
“Baru tadi malam, itu rumah di sebelah tidak ada yang
tempati. Jadi kita mengungsi disini". Dengan Rauh Wajah yang serba
binggung. Bagaimana mau mandi, na terbongkar itu papannya didalam. Kan itu
papannya didalam masih rumah dapur, krisis air disini dan bermalam disini. Dan
tinggal sama bapak". Ungkap Warga Korban Banjir Dengan Rauh Wajah yang
serba binggung
Banjir akibat meluapnya sungai lamasi ini mengakibatkan akses
jalan masuk dan keluar perkampungan terendam hingga ketinggian satu meter,
bahkan kendaraan roda empat maupun roda dua sudah tidak bisa melintas.
Kondisi ini membuat para relawan harus berputar arah melewati
akses jalan cukup jauh melewati wilayah kecamatan lamasi pantai, Kabupaten Luwu
kemudian menempu jalan krikil bertanah untuk bisa menembus perkampungan Marobo,
Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain itu, Imran Ketua MDMC Palopo juga menambahkan bahwa.
“Bantuan yang kami berikan ini di Kelurahan Salubatang di
Kampung Marobo, yaitu berupa Air minum kemasan dan makanan siap saji. Karena
kami melihat bahwa kebutuhan masyarakat disini karena tidak bisa memasak.
Sehingga kami berikan makanan yang siap saji”. Ungkapnya
Lanjutnya lagi “Untuk selanjutnya nanti, karena ini juga kami
lakukan proses asesmen untuk mendata berapa keluarga dan apa kebutuhan yang
mereka butuhkan. Dan Insyah Allah nanti kedepan kita akan menyalurkan bantuan
tahap selanjutnya. Dan kendalanya mungkin tadi hanya akses jalannya sempat
terputus, karena banjir juga sehingga kita memutar kampung lamasi timur”.
Tutupnya
Sekedar diketahui, selain banjir yang melumpuhkan aktifitas
warga. sejumlah siswa sekolah dasar yang berada di perkampungan marobo kini tak
bisa bersekolah. Mereka pun terjun untuk mengarahkan para relawan yang hendak
membagikan bantuan.
Penulis : Fana
Editor : Zainuddin Bundu
Dapatkan Informasi Lainnya di Tabloid Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional
UNTUK PENGADUAN & BERLANGGANAN HUBG :
Facebook : Portal News atau Whatsapp Portal Center