Palopo, Portal News - Sejumlah warga terjebak dalam kepungan banjir yang melanda wilayah Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan petugas gabungan pun melakukan evakuasi para korban.
Selain lansia, seorang bayi bersama kedua orang tuanya juga
ikut terjebak.
Badan SAR Nasional dibantu sejumlah petugas lainnya terpaksa
berjibaku dengan genangan banjir untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang
terjebak.
Proses evakuasi berjalan dramatis lantaran kondisi banjir
mencapai dada orang dewasa.
Dua unit perahu karet di kerahkan untuk mengevakuasi bayi
tiga bulan bersama ibu dan ayah.
Sebelumnya ketiga korban ini terjebak hingga terpaksa meminta
pertolongan ke petugas gabungan.
Tak hanya bayi, petugas juga melakukan evakuasi para lansia
yang ikut terjebak banjir.
Untuk menghindari korban jiwa pemerintah setempat menghimbau
warga untuk meningkatkan kewaspadaan, apalagi saat ini kondisi alam belum
bersahabat.
Camat Wara Selatan, Abdu Rahman saat ditemui menjelaskan
bahwa "Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, kami mengimbau warga untuk
meningkatkan kewaspadaan, apalagi saat ini kondisi cuaca masih hujan,"
Tuturnya. Sabtu (29/8/2021) malam.
Banjir yang terjadi di daerah itu merupakan banjir yang pertama
kali terjadi, buruknya sistem pengelolaan drenaise yang diperparah dengan
tingginya intensitas curah hujan. (ZB)