Bukan Dampak Covid 19, Para Honorer Luwu Utara Dirumahkan? -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Kabupaten Luwu

Hot Posts

Bukan Dampak Covid 19, Para Honorer Luwu Utara Dirumahkan?

Jumat, 08 Januari 2021

 

Bukan Dampak Covid 19


Luwu Utara, Portal News – Rumor yang beredar belakangan ini, yang kita ketahui adalah persoalan orang dirumahkan karena Pandemic atau orang yang positif Covid 19.

 

Tapi kali ini, persoalannya dirumahkan bukan karena faktor Covid 19. Melainkan di Dunia Pendidikan,  sejumlah Honorer tiba-tiba dirumahkan begitu saja.

 

Tepatnya di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan sempat dihebohkan dengan adanya keputusan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Luwu Utara, yang berinisial JS.

 

Dengan kebijakan yang ia miliki selaku kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Utara merumahkan Para Sukarela dibeberapa SKPD di Luwu Utara, termasuk dibeberapa sekolah.

 

Keputusan Ini membuat banyak Kontroversi dikalangan pemerhati Pendidikan di Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

 

Utamanya, Nasib Para Suka Rela yang mengabdi beberapa tahun lalu. Lantas mereka tiba-tiba di istirahatkan, dan tentunya berdampak pada perekonomian yang bersangkutan.

 

Akibat dari salah satu dampak kebijakan sang pemimpin, para honorer Sekolah Dasar di Malangke Barat. Yakni SDN 196 Amassangan, dirumahkan.

 

Hal ini diketahui dengan adannya tambahan informasi salah satu ASN Luwu Utara, Hajar Aswad, S.Pd yang saat dihubungi via selulernnya oleh wartawan media Portal-News.co.id menjelaskan bahwa.

 

“Hanya 3 Aparatur Sipil Negara (ASN) Luwu Utara yang hadir, semua Suka Rela tidak hadir”. Ungkap Hajar. Jumat pagi (8/1/2021) pukul 10:17 (WITA).

 

Lanjut Hajar “Hanya Pimpinan, atau Kepala Sekolah dan Guru Agama beserta dirinya yang hadir”.

 

Keterangan Lebih Lanjut, bahwa “Semua  Guru yang Suka Rela menunggu ketetapan akan pemanggilan dirinya untuk mengabdi, dan tetap mereka berharap untuk di gunakan jasa mereka sebagai Suka Rela yang selama Ini mereka sudah di SK kan oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan”. Tutupnya

 

Penulis: Wahyu

Editor: Zainuddin Bundu