Palopo, Portal News - DPD I Partai Golkar Sulsel segera memanggil dua kadernya menyusul upaya manuver politik atau main dua kaki di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Keduanya adalah Ketua DPD II Golkar Barru Mudassir Hasri Gani, dan Ketua Harian Golkar sekaligus Ketua DPRD Kota Palopo, Nurhaeni.
Mereka dinilai telah mengambil langkah-langkah yang tidak sesuai dengan aturan Partai Golkar.
"DPD I Golkar Sulsel akan keduanya Mudassir dan Nurhaeni untuk memberikan klarifikasi," kata Sekretaris Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng kepada Tribun-Timur, Kamis (6/6/2024).
Panggilan ini merupakan respons atas tindakan yang dianggap bisa merugikan strategi Golkar dalam menghadapi Pilkada 2024.
Menurutnya, semua kader wajib berada dalam satu garis komando dan mendukung strategi yang telah disepakati.
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
Pertama, Nurhaeni akan dimintai klarifikasi lantaran diusung berpasangan dengan anak mantan Wali Kota Palopo, Farid Kasim Judas, pada pemilihan Wali Kota (Pilwali) Palopo.
Padahal, dirinya merupakan salah satu kader yang dipersiapkan DPP Golkar untuk maju di Pilkada Palopo.
"Ibu Ketua DPRD (Nurhaeni) adalah salah satu kader yang disiapkan DPP untuk maju di Pilwali Palopo," kata Andi Marzuki Wadeng.
Kedua, Mudassir yang kini dipercayakan Partai Nasdem menjadi pendamping putri Bupati Barru, Suardi Saleh, dr Ulfa Nurul Huda, di Pilkada Barru 2024, juga akan dimintai klarifikasi.
Pasalnya, Mudassir yang baru-baru saja membawa kemenangan Golkar di Pemilu Barru, juga disiapkan maju sebagai calon bupati.
Andi Marzuki menegaskan bahwa rekomendasi yang diberikan oleh Partai Nasdem kepada Nurhaeni dan Mudassir, merupakan keputusan pribadi dan bukan atas nama kader Partai Golkar.
Menurutnya, kedua kader tersebut belum pernah berkomunikasi langsung dengan pihak Golkar terkait pencalonan mereka melalui Partai Nasdem.
"Kalau pun Nasdem telah memberikan rekomendasi kepada dua kader kami, itu adalah keputusan sepihak atau pribadi, bukan atas nama kader Golkar," tandas Andi Marzuki.
Andi Marzuki menekankan bahwa setiap keputusan politik yang diambil oleh kader harus melalui proses komunikasi dan koordinasi dengan partai.
Nurhaeni Dituduh Khianati Partai Golkar
Dianggap berkhianat, Ketua DPRD Kota Palopo, Nurhaeni dikeluarkan dari grup WhatsApp Partai Golkar Palopo.
Ketua Harian Golkar Palopo itu dikeluarkan dari grup WA Golkar Palopo oleh Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Resky Mahendra.
Nurhaeni dianggap berkhianat karena diusung berpasangan dengan anak mantan Wali Kota Palopo, Farid Kasim Judas pada pemilihan Wali Kota (Pilwali) Palopo.
"Saya mengeluarkan dia karena mengkhianati Golkar. Ia memilih berpasangan dengan Bacalon lain pada Pilkada nanti," kata Resky Mahendra, Rabu (5/6/2024).
Hal itu dikarenakan partai Golkar juga mengusung Bacalon Wali Kota, Rahmat Masri Bandaso.
Namun Nurhaeni memilih berpasangan dengan Bacalon lain.
Terkait jabatan dipegang Nurhaeni, Sekretaris AMPG menyerahkannya kepada pimpinan tertinggi Golkar.
"Untuk yang saat ini dipegang yakni ketua harian Golkar, kami serahkan semuanya ke Dewan Pimpinan Pusat Golkar," tambahnya.
Resky mengungkap Nurhaeni belum merespon pengeluaran kontaknya dari grup WhatsApp Golkar
Hal itu, lanjut Resky karena ketua DPRD Kota Palopo tidak berkomunikasi dengannya.
Sementara, Ketua DPRD Palopo mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Kalau saya tidak ada masalah kalau dikeluarkan dari grup," kata Nurhaeni kepada Tribun-Timur.com, Rabu (5/6/2024).
Hingga saat ini, Nurhaeni belum memberikan tanggapan terkait isu yang beredar bahwa ia akan menjadi calon Wali Kota Palopo berpasangan dengan FKJ usungan partai lain.
Taufan Pawe Tolak Mudassir Hasri Gani Cawabup Rekomendasi Nasdem di Pilkada Barru
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, secara tegas menolak jika Mudassir Hasri Gani sebagai calon wakil bupati (cawabup) pendamping usungan Nasdem di Pilkada Barru.
Hal itu setelah DPP Nasdem resmi mengeluarkan surat rekomendasi paket Ulfah Nurul Huda-Mudassir Hasri Gani sebagai paslon Bupati dan Wabup Barru.
Penolakan tersebut disampaikan langsung oleh Taufan Pawe kepada Mudassir Hasri dalam sebuah acara pelatihan dan pendidikan Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) di Hotel Gammara Makassar, Minggu (2/6/2024) siang.
"Saya lupa sapa, Ketua Golkar Barru (Mudassir). Hebat ini, ini yang terhebat karena dilirik oleh partai lain," kata Taufan Pawe.
Di hadapan kader, termasuk Ketua Golkar Lutra Indah Putri Indriani, Taufan Pawe mengaskan, sampai sekarang Mudassir Hasri adalah kader.
"Sampai saat ini, dia itu masih aset Golkar," tegasnya.
Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara. (Red)