Luwu, Portal News – Polemik mengenai perbedaan pandangan antar calon legislatif (caleg) di Partai Nasdem kembali mencuat. Isu ini semakin memanas setelah beberapa kader menunjukkan sikap yang dianggap berbeda dengan garis kebijakan partai.
Namun, di tengah situasi tersebut, Andi Firdaus, kader Partai Nasdem Luwu, menegaskan dirinya tetap konsisten dan loyal terhadap kebijakan partai.
"Saya tetap memegang teguh prinsip partai dan berterima kasih atas semua yang sudah diberikan. Saya percaya setiap kebijakan yang diambil telah dipertimbangkan dengan matang demi kemajuan partai," ujar Andi Firdaus dalam keterangannya pada awak media saat di mintai tanggapannya, Minggu (6/10).
Menurut Andi Firdaus, perbedaan pendapat di internal partai adalah hal yang wajar selama tetap menjunjung tinggi etika dan prinsip-prinsip yang ada. Ia menegaskan bahwa loyalitas terhadap partai dan keputusan yang diambil oleh pimpinan merupakan prioritas utama baginya.
"Saya tahu berterima kasih dan menghargai semua pihak yang sudah bekerja keras untuk partai. Oleh karena itu, saya berusaha untuk tidak terjebak dalam perpecahan yang bisa merusak citra Partai Nasdem, dan saya belajar untuk konsisten terhadap kebijakan. Apalagi waktu caleg, kami di bantu Beliu. Karena Kebaikkan beliau sudah membantu kita dan saatnya lagi kita membantu beliau untuk menang. Jadi kalau ada Caleg di Nasdem kemarin, lantas meninggalkan beliau itu namanya tidak tahu berterima kasih." Tambahnya.
Isu ini mencuat setelah beberapa kader dikabarkan tidak sejalan dengan strategi politik yang digariskan oleh Surya Paloh, yang mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden di Pilpres 2024 kemarin, sebagai Ketua Umum Partai Nasdem di Pusat dan juga Ketua Partai Nasdem di Luwu, Arham Basmin Mattayang untuk memenangkan Pilkada Luwu.
Namun, Andi Firdaus memastikan dirinya akan terus mengikuti arahan partai dan tetap berkomitmen untuk menyukseskan agenda-agenda politik yang telah dicanangkan.
"Kita adalah tim besar, dan sebagai kader, saya akan selalu mendukung kebijakan partai tanpa menimbulkan perpecahan," pungkas Andi Firdaus.
Dengan pernyataan ini, Andi Firdaus yang juga merupakan kader Partai Nasdem Luwu ingin menegaskan bahwa dirinya tidak akan terlibat dalam polemik yang dapat mengganggu konsolidasi internal partai menjelang Pilkada serentak di Kabupaten Luwu Tahun 2024.
Sikapnya ini diharapkan dapat menjadi contoh suri ketauladanan bagi sosok seorang bagi kader lain agar tetap solid dan kompak dalam menghadapi tantangan politik ke depan. (Red)