√ PPS Nur Rachmat Indonesia Cabang Luwu Gelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT)- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

iklan-portal-news

PPS Nur Rachmat Indonesia Cabang Luwu Gelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT)

Kamis, 01 Agustus 2024, Agustus 01, 2024 WIB Last Updated 2024-08-02T12:29:18Z


Luwu, Portal News - Perguruan Pencak Silat (PPS) Nur Rachmat Indonesia Cabang Luwu kembali menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) bagi para pesilat nya. 


Acara ini diadakan di Sekretariat PPS NUR RACHMAT Indonesia Cabang Luwu yang beralamat di Desa Bunga Eja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dan diikuti oleh lebih dari 52 orang peserta dari berbagai tingkatan sabuk atau Tahapan UKT dan tambahan anggota lainnya secara keseluruhan mencapai 150 Orang lebih. 


Ketua PPS Nur Rachmat Indonesia Cabang Luwu, Marli Muderika, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan setiap 6 Bulan Sekali (1 semester). UKT ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan dan perkembangan para pesilat, sekaligus sebagai ajang pengukuran sejauh mana mereka memahami dan menguasai materi yang telah diajarkan.


"Ujian Kenaikan Tingkat ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah kesempatan bagi para pesilat untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membuktikan bahwa mereka siap untuk naik ke tingkat berikutnya," ujar Murli dalam sambutannya. Kamis, (1/8)



Proses ujian berlangsung selama dua hari, yang di mulai pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2024 dengan materi ujian meliputi teknik dasar, jurus, seni, dan beladiri. Para peserta diuji oleh tim juri yang terdiri dari para pelatih senior dan dewan guru PPS Nur Rachmat Indonesia. Mereka akan dinilai berdasarkan ketepatan teknik, kekuatan, kelincahan, serta sikap mental selama ujian.


Salah satu peserta, Bulan, mengaku merasa gugup namun tetap semangat mengikuti ujian.


"Ini adalah ujian kenaikan tingkat pertama saya, jadi perasaan saya campur aduk antara gugup dan semangat. Tapi saya sudah berlatih keras dan akan berusaha memberikan yang terbaik," katanya.




Acara UKT ini diakhiri dengan pengumuman hasil ujian dan pemberian sertifikat serta sabuk baru bagi peserta yang dinyatakan lulus. Ketua panitia, Makmur Marupi, berharap agar para pesilat yang lulus dapat terus meningkatkan kemampuan mereka dan menjadi lebih disiplin dalam latihan.


Dengan suksesnya pelaksanaan UKT ini, PPS Nur Rachmat Indonesia Cabang Luwu berharap dapat terus melahirkan pesilat-pesilat berbakat yang tidak hanya kuat secara fisik tetapi juga memiliki karakter yang baik.


Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar anggota dan pengurus PPS Nur Rachmat Indonesia. Selama ujian berlangsung, terlihat keakraban dan kebersamaan di antara para peserta dan pelatih, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kekeluargaan.




Dalam kesempatannya, Penasehat PPS NUR RACHMAT Indonesia, Asrul Belaga menyampaikan pesan kepada para peserta yang belum berhasil naik tingkat. Ia mengingatkan bahwa pencapaian tidak selalu datang dengan mudah, dan kegagalan merupakan bagian dari proses belajar yang penting.


"Jangan pernah menyerah. Terus berlatih, tingkatkan kemampuan kalian, dan jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik di masa depan," pesannya.


PPS Nur Rachmat Cabang Luwu juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini, mulai dari panitia, pelatih, peserta, hingga para orang tua yang selalu mendukung putra-putri mereka dalam berlatih pencak silat. Dukungan dari berbagai pihak ini, menurut Asrul, sangat berperan dalam keberhasilan pelaksanaan UKT dan perkembangan perguruan secara keseluruhan.


Dengan berakhirnya Ujian Kenaikan Tingkat ini, PPS Nur Rachmat Cabang Luwu berharap para pesilat dapat terus mengembangkan diri dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjunjung tinggi nilai-nilai olahraga dan seni bela diri. 


"Kami berkomitmen untuk terus membina dan mengembangkan potensi para anggota PPS NUR RACHMAT Indonesia berperan aktif dalam mewujudkan cita cita perguruan pencak, silat sebagai warisan budaya bangsa," tutup Asrul Belaga


Sekedar diketahui, PPS NUR RACHMAT Indonesia berdiri sejak tahun 1993 yang berpusat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan adapun anggota yang ada di Kabupaten Luwu khususnya, berjumlah lebih dari 3.000 orang. (Red)
Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->