PORTAL NEWS -- Sebuah laga amal bertajuk Trofeo Gaspa digelar sehari di lapangan Gaspa, Palopo, Sabtu 15 Juli 2024.
Setelah imbang lewat drama adu pinalti di semi final yang berakhir dengan toss coin atau undian, saat menghadapi IPJ Jaya, akhirnya tim Unanda FC melaju ke Final dan bertemu dengan Stand FC yang banyak dihuni eks pemain Bhayangkara Famz.
Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya.
Di Final, lagi-lagi drama adu pinalti terjadi setelah waktu normal, keduanya hanya bermain imbang 0-0. M Prayoga dkk belum mampu merobek jaring Stand FC yang menurunkan duo kiper andalan mereka yakni Ade Anugrah dan Aras.
Sedangkan Unanda FC dengan duo kiper Angga - Maruf sukses menahan gempuran bertubi-tubi Stand FC terutama di awal-awal babak pertama.
Adu Pinalti yang berkesudahan dengan skor 5-4 akhirnya dimenangkan oleh Unanda FC setelah algojo ke 6, M Prayoga sukses menaklukkan kiper Stand FC, sedangkan pemain belakang Stand FC Ikbal gagal melakukan tugasnya, sepakannya masih bisa diblok dengan kaki oleh Angga, mantan penjaga gawang Tim Soeratin U17 Gaspa 1958 kota Palopo. Tim Unanda FC yang dimotori Alfian dkk pun larut dalam euforia kemenangan.
Usai pertandingan, manager team Haedar Djidar mengaku puas dan bangga timnya cukup solid dengan 5 kali pertandingan tanpa kekalahan, bahkan mampu keluar sebagai runner-up grup B dan menaklukkan juara grup A, tim kuat IPJ Jaya Telluwanua.
Trofeo Gaspa adalah turnamen sehari penuh dengan tujuan mulia, selain untuk memperkuat silaturahmi juga adalah laga amal yang dana sisanya kemudian diperuntukkan guna membenahi lapangan Gaspa sedikit demi sedikit agar "normal" kembali setelah kondisinya rusak akibat Hoya-hoya alias Pasar Malam di lapangan penuh sejarah itu.
Trofeo Gaspa digagas oleh Abdi Setiawan dan kawan-kawan lewat komunitas Anak Lapangan Gaspa atau ALPA.
"Laga Amal dalam bentuk Trofeo Gaspa ini sengaja kami adakan lewat komunitas Anak Lapangan Gaspa (Alpa) yang kami bentuk untuk membenahi lapangan ini kembali. Insyaallah bentuknya nanti adalah pengadaan mesin babat rumput, serta penimbunan lapangan pada bagian yang tidak rata atau sedikit berlubang. Semoga setelah ini tak ada lagi aktivitas di lapangan Gaspa yang merusak kondisi lapangan menjadi tidak layak untuk olahraga sepak bola," pungkas Abdi Setiawan yang putra mantan legenda Gaspa Palopo di era tahun 80-an dan 90-an, Junaid Oga yang telah gantung sepatu dan kini menjadi salah satu wasit senior di kota idaman, Palopo.
(Red)
Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS – DI SINI
Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV