![]() |
Foto: Ucapan Duka Cita Keluarga Besar Soeratin Luwu Raya kepada Alm Alif Mubarak (Ft: Iccank) |
PORTAL NEWS -- Malang tak dapat ditolak, begitulah garis tangan kehidupan manusia yang penuh dengan misteri dan teka teki, kapan akan berakhir tak ada seorangpun yang tahu.
Ini pula yang menimpa Muh Alif Mubarak, yang masih berusia 16 tahun, bek kiri asal tim SSB Antil Lutim yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut pada Minggu siang (16/06/2024), sekira pukul 11.30 WITA, di Jalan Poros Trans Sulawesi, tepatnya di desa Lewonu dekat kantor desa Lewonu, Burau Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya.
Alif meregang nyawa usai motor yang dikendarai sepupunya, M Fikri menabrak mobil penumpang plat kuning jenis Daihatsu Sigra, DW 1017 GH yang tiba-tiba berhenti pas di depannya.
Akibatnya M Fikri mengerem motornya mendadak, Alif pun terlempar ke arah kanan dan ironisnya, mobil truk solar dari arah berlawanan (dari arah depan) menyambarnya. Alif terluka pada bagian kepala sedangkan sepupunya yang mengemudikan motor hanya lecet dan luka pada bagian kaki.
Tak lama kemudian, suasana duka cita pun mengerubungi rumah duka di Desa Lambara Harapan Burau, serta SSB Antil FC Lutim tempat Alif menghabiskan sebagian besar waktunya dengan berlatih dan bermain sepak bola bersama kawan-kawan seusianya di U16 sekolah sepak bola yang dibina Coach Fadly dan kawan-kawan itu.
![]() |
Foto: Alif (lingkaran hijau) semasa hidupnya bersama kawan-kawannya di SSB Antil Lutim. (Ft: Ist) |
Kepada Portal News, Coach Fadly, Selasa (18/06) menceritakan kembali peristiwa nahas yang menimpa siswanya itu.
"Ceritanya, Alif dan teman-temannya mengikuti latihan fisik di Pantai Ujung Suso di hari Minggu itu. Memang jadwal kami setiap hari Ahad, siswa yang lulus Talent Scouting Academy PSM termasuk Alif yang lulus seleksi waktu di Sorowako, wajib mengikuti latihan fisik untuk persiapan mereka sebelum berangkat ke Mamuju, sebelum mengikuti seleksi tahap akhir di sana."
"Nah pas selesai latihan fisik, mereka semua sudah dalam perjalanan pulang ke rumah masing-masing, musibah itu datang menimpa adinda kami, Alif Mubarak, yang berboncengan dengan sepupunya sendiri menggunakan motor Jupiter MX, motor ayahnya Alif," ucap Fadly.
Mendengar informasi jika siswanya kecelakaan di jalan raya saat hendak pulang ke rumahnya membuat Coach Fadly langsung histeris. Pelatih bertangan dingin itu merasa bersalah karena hari itu ia tidak bisa mendampingi siswas-siswanya yang kategori U16, U18 dan U20 yang lulus seleksi Academy PSM saat latihan fisik di Pantai Ujung Suso.
"Biasanya saya dampingi terus ji itu anak-anak latihan. Tetapi baru kali ini saya tidak sempat, karena kebetulan hari itu pas sedang ada tamu, jadi saya bilang ke anak-anak kalian duluan saja. Tapi saya merasa terpukul dan ikut bersalah," sesalnya.
Lantas, bagaimana sosok Alif Mubarak di mata pelatih dan teman-temannya?
"Alif itu kalo sama teman-temannya sosok yang ceria dan menghibur, tetapi kalo sama pelatihnya dia itu agak jaim, kalem, sopan dan menghargai Pelatihnya. Itulah sebab, mungkin yang menjadikan Almarhum sebagai pribadi yang disenangi semua orang, ramah dan baik hati meskipun sama kami para staf pelatih agak malu-malu, tapi anaknya baik sekali," imbuh Fadly.
Apa firasat dan tanda-tanda dari Almarhum di hari-hari terakhir hidupnya?
Firasat jika Muh Alif Mubarak akan pergi meninggalkan dunia yang fana ini terlihat dari perubahan sikapnya seminggu terakhir.
Alif, menurut Coach Fadly yang biasanya kalem, selalu menyapa duluan pelatihnya itu.
"Tapi kurang lebih 2 minggu ini ada perubahan ke Pelatih. Awalnya dia malu, tapi dalam dua minggu ini, selalu dia yang duluan sapa pelatihnya."
"Kan adek-adek disini ikut di turnamen Nikel Cup, dia tidak masuk line'up karena lagi cedera itu hari waktu seleksi PSM U16 di Sorowako tapi dia minta langsung sama pelatihnya bilang: "mauka ikut nonton om, saya bilang, iyee ikut teruski lee, na bilang iyee om," ungkap sang pelatih.
"Jadi dia itu yang vidiokan dan foto teman-temannya yang lagi main," tambahnya.
Firasat lainnya, lanjut sang pelatih, sehari sebelum meninggal, Alif ingin tidur bersama mamanya.
"Selain itu Almarhum juga pada malam hari itu bilang ke mamanya, minta dibuatkan adik laki-laki. Maklum, dari 4 bersaudara, Alif ini anak laki-laki satu-satunya," tutur Fadly dengan mata berkaca-kaca.
"Katanya, Alif ingin punya adik laki-laki supaya bisa diajak main bola sama-sama," pungkas pelatih Antil FC itu.
Selamat Jalan Adinda Muh Alif Mubarak, doa kami menyertaimu, Alfatiha.....
![]() |
Foto: Ucapan Duka Cita Keluarga Besar Forum Pelatih SSB se Luwu Raya untuk Ananda Alif Mubarak (Ft: Iccank) |
Bio Data Singkatnya:
Nama Lengkap: Muh Alif Mubarak
Umur: 16 tahun
Ayah: Sudirman Burhan
Ibu: Nurwahida
Pekerjaan orangtua
Ayah: Petani
Ibu: Guru
Anak ke : 1 dari 4 bersaudara, dan satu-satunya laki-laki.
Sekolah: SMAN 7 Luwu Timur
Kelas: X Pa 1
Nama SSB: Antil Football Academy Luwu Timur
Pengalaman:
Soeratin U15 di Tim Luwu Raya United FC (2023).
Juara 2 Holiday Fun Mini Soccer di Lap To'bulung Palopo 26 Mei lalu (2024)
(Red)
Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS – DI SINI
Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV