√ Tanggapi Statement Pj Bupati Luwu, Ketua IPMIL Raya UMI Sebut Tidak Pantas dan Hanya Menambah Duka Bagi Korban Banjir dan Longsor- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Hot Widget

iklan-portal-news

Tanggapi Statement Pj Bupati Luwu, Ketua IPMIL Raya UMI Sebut Tidak Pantas dan Hanya Menambah Duka Bagi Korban Banjir dan Longsor

Selasa, 07 Mei 2024, Mei 07, 2024 WIB Last Updated 2025-03-15T13:22:49Z


PORTAL 
NEWS --  Ketua Umum IPMIL Raya UMI angkat bicara menanggapi statement Penjabat Bupati Luwu, Mub Saleh, persoalan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK  ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya 


Ketua IPMIL Raya UMI, Adnan Prawansyah sangat menyayangkan statement yang dilontarkan oleh Pj Bupati Luwu Muh Saleh tentang penyebab banjir yang ada di Kabupaten Luwu beberapa hari lalu.


Harusnya, kata dia, Pj Bupati Luwu melakukan kajian yang lebih mendalam terlebih dulu sebelum memberikan pernyataan tersebut.


Banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu merupakan duka bagi seluruh masyarakat Luwu, tangisan warga yang kehilangan keluarga dan tempat tinggalnya ternyata tidak menyadarkan pemerintah bahwa penyebab longsor dan banjir karena aktivitas tambang yang massif.


Kendati memberikan ucapan belasungkawa, Pj Bupati Luwu malah mengeluarkan nada menyalahkan masyarakat dan membela perusahaan tambang dan juga seolah-olah menormalisasi akibat perbuatan dari perusahaan tambang di kabupaten Luwu tersebut. 


Berdasarkan analisis dan riset yang kemudian kami dapatkan penyebab banjir bandang dan longsor dipicu karena massifnya aktivitas tambang emas di wilayah Latimojong. 


Dari hasil kajian dan riset, pembukaan lahan di gunung Latimojong 70% dikarenakan aktivitas tambang dan 30% pembukaan lahan perkebunan masyarakat, sehingga sangat tidak layak Pj Bupati Luwu menyalahkan masyarakat dan tidak menyinggung aktivitas tambang ilegal dan legal atas bencana yang melanda Kabupaten Luwu," jelasnya.


Dan juga sangat disayangkan seorang publik figur yang juga seorang Pj Bupati Luwu menyederhanakan persoalan yang terjadi di kabupaten Luwu dengan menyalahkan aktivitas pembukaan lahan yang dilakukan oleh masyarakat di Pegunungan Latimojong.


Padahal masyarakat hanya membuka lahan hanya  sekitar 30 persen demi menyambung hidup sedangkan aktivitas pertambangan bahkan lebih dari itu.


"Jadi sangat wajar bila statement Pj Bupati Luwu banyak mendapatkan kecaman oleh masyarakat,  karena dinilai menunjukkan keberpihakan terhadap aktivitas pertambangan," tegas Adnan Prawansyah. 

(Red)

Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS

Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS

Jangan lupa subscribe dan ikuti Video di Channel Youtube Portal TV 

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


PORTAL OLAHRAGA

+

PORTAL OTOMOTIF

+

X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->