PORTAL NEWS -- Musibah banjir dan longsor kembali terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, sejak Jumat dini hari tadi 3 Mei 2024 sekira pukul 02.00 WITA.
Hujan deras di sejumlah wilayah di Luwu mengakibatkan beberapa sungai utama meluap, hingga ke jalan poros dan merendam ribuan hektar areal persawahan serta rumah-rumah warga dan fasilitas umum lainnya, seperti masjid, sekolah dan kantor pemerintahan desa serta TNI-Polri.
Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya.
Akibatnya akses Jalan Poros Makassar-Palopo terputus, kendaraan nampak mengular sepanjang jalur Belopa-Suli sepanjang 5 Km.
Kepala Pelaksana BPBD Luwu Andi Baso Tenriesa saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sementara mendata atau melakukan assesment korban dan data penunjang lainnya seputar bencana longsor dan banjir di Luwu saat ini.
Andi Baso yang mengaku sedang terjebak macet akibat banjir di daerah Bulete, Wajo, mengklaim ada 14 kecamatan yang sementara ini masuk laporannya terdampak banjir, juga tanah longsor.
"Data sementara ada 14 kecamatan, yakni Larompong, Larompong Selatan, Suli, Suli Barat, Belopa, Latimojong, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Bua Ponrang, Lamasi, Lamasi Timur, Walenrang Timur dan Walenrang Barat," ungkapnya.
Lanjut dia, "dari data yang dihimpun, ada 7 korban meninggal dunia di Buntu Karua Latimojong akibat tertimbun longsor, subuh tadi."
Pihak BPBD Luwu, kata dia, sementara melakukan upaya evakuasi warga yang terdampak banjir dan longsor, sehingga assesment baru akan dilaksanakan setelahnya.
Penelusuran Portal News, nama-nama korban longsor Latimojong adalah: Mawi / Mama Sabil, Jatima, Nenek Sauna / Rumpak, Alm Nenek Soril / Kapila, Misdar, Rima / Nenek Rumma, Sukma. (Red)
Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS – DI SINI
Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV