√ PP IPMIL Luwu Kembali Datangi BPK Sulsel, Minta Transparansi Hasil Audit Mantan Bupati Luwu, Penyebabnya Karena Barang Ini- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

iklan-portal-news

PP IPMIL Luwu Kembali Datangi BPK Sulsel, Minta Transparansi Hasil Audit Mantan Bupati Luwu, Penyebabnya Karena Barang Ini

Sabtu, 18 Mei 2024, Mei 18, 2024 WIB Last Updated 2024-05-18T10:35:50Z


PORTAL 
NEWS -- Minta agar BPK transparansikan proses audit mantan Bupati Luwu kepada publik, sejumlah massa dari Pengurus Pusat (PP) IPMIL Luwu kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di depan Kantor BPK RI Sulsel. 


Jenderal Lapangan, Muhammad Kamil mengatakan, kami menggemakan kebenaran dalam simpul PP IPMIL LUWU menjadi bentuk perjuangan dalam mengawal kasus hutang Pemkab Luwu yang jumlahnya tidak sedikit.


Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK  ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya. 


"Hutang Pemkab Luwu senilai 43 M yang sampai hari ini belum ada kejelasan dari BPK Sulsel, kami meminta BPK RI Sulsel mentransparansikan pengalokasian dana 43 miliar tersebut yang mana setelah beberapa minggu lalu Pemerintah Kab. Luwu telah menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (LPKD) ke BPK RI Sulsel," tegas Kamil.


"Ada kemungkinan bahwa ketika BPK tidak mentransparansikan hal diatas, maka tentu saja hal tersebut patut diduga kuat terindikasi adanya kongkalikong Pemkab Luwu dengan BPK RI Sulsel," lanjut dia.


"Saya yakin dan percaya, bahwa gaung-gaungan kebenaran akan terus konsisten dan saya pastikan gerakan selanjutanya akan lebih massif."


Sementara itu, Jarji Zaidan selaku Koordinator Lapangan mengatakan, bahwa, "gerakan ini merupakan tindaklanjut dari gerakan kami sebelumnya dan bentuk konsistensi kami dalam mengawal kasus dugaan korupsi yang diduga kuat dalangnya dilakukan oleh Mantan Bupati Luwu."


Ditambahkan, diapun mengajak kepada seluruh lembaga mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Luwu untuk ikut dalam gerakan ini, sebab gerakan ini merupakan gerakan melawan perbuatan kebatilan (MPK) yang ada di Kab. Luwu.


"Terakhir, disampaikan bahwa kami akan tetap terus bergerak sampai kasus ini tuntas. Dan pelaku diminta untuk segera dilakukan pemeriksaan agar kebenaran suatu dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukannya dapat terkuak," pungkas dia.


(*/rls) 

Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS

Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS – DI SINI

Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya  di Channel Youtube Portal TV 

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->