Makassar, Portal News- Hari Kebebasan Pers Sedunia harusnya dirayakan dengan semangat penuh gembira di Sulawesi Selatan. Namun di hari kebebasan Pers kali ini, tepatnya pada tanggal 3 Mei 2024 ini justru kita semua dihimpit dengan berbagai bencana yang melanda di beberapa daerah di Sulawesi Selatan.
Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya.
Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia perwakilan Sulawesi Selatan, Zainuddin Bundu sapaan akrab Ajis Portal menekankan pentingnya kebebasan pers dalam menjaga demokrasi dan mendesak penegakan hukum yang adil.
"Menurut UUD 1945, kebebasan pers merupakan pilar utama dari pilar keempat demokrasi dalam membangun masyarakat demokratis dan terbuka. Media yang bebas dapat berperan sebagai wakil rakyat, mengawasi pemerintah, dan memperjuangkan keadilan," ujarnya.
"Selamat Hari Kebebasan Pers Se Dunia, 3 Mei 2024"
Demokrasi yang baik, lahir dari jurnalisme yang baik
"Jurnalis Profesional, Good Governance"
Lanjut Ajis yang juga sebagai Ketua Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Tana Luwu juga menyoroti tantangan yang dihadapi media dalam mengungkap kasus-kasus korupsi yang masih mengendap, termasuk dalam sektor tambang illegal maupun pembalakan liar yang terlindungi.
"Kasus korupsi yang belum terungkap secara utuh menjadi penghinaan terhadap keadilan. Maka momentum ini, kita meminta kepada APH, baik di tingkat kepolisian maupun kejaksaan sebagai tiang penegak hukum dan alat Negara yang diamanatkan masyarakat untuk bertindak lebih tegas dalam membongkar kebenaran dan menuntaskan kasus-kasus ini" Tambahnya.
Maka sudah sepatutnya kita semua harus bisa membahas strategi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah, serta menguatkan peran media dalam memerangi korupsi dan ketidakadilan sebagai asas dan dasar hukum.
"Sebagai media yang terlahir dari lokallitas di Sulawesi Selatan, Peringatan Hari Kebebasan Pers ini bukan hanya tentang merayakan keberhasilan masa lalu. Akan tetapi, juga tentang menghadapi tantangan masa depan. Kami berkomitmen untuk terus berjuang demi kebebasan pers, dan penegakan hukum yang adil di Sulawesi Selatan" Ungkapnya.
Dengan semangat yang berkobar-kobar, memperkuat kebebasan pers dan memastikan bahwa kebenaran selalu muncul di permukaan yang tidak hanya menjadi momen refleksi atau profesi berkedok. Agar bertindak bagi semua pihak yang peduli terhadap masa depan demokrasi Indonesia. Terutama bagi para pemangku kepentingan untuk bersatu dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi yang transparansi dan keadilan.
Menurutnya panggilan ini untuk mengungkap dan menyelesaikan berbagai tantangan dan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya terkait kasus-kasus korupsi dan praktik tambang ilegal dan pembalakan liar yang masih mengendap alias di peti emaskan.
"Kebebasan pers adalah hak dasar yang harus dijaga dan dilindungi, media yang independen berperan sebagai penjaga kebenaran dan pilar utama dalam menegakkan supremasi hukum. Namun, keprihatinannya terhadap banyaknya kasus korupsi yang belum terungkap sepenuhnya di wilayah ini, termasuk praktik tambang ilegal dan pembalakan liar yang merugikan negara dan masyarakat. APH harus mampu menjalankan tugasnya dengan lebih sungguh-sungguh untuk mengungkap dan menindak tegas kasus-kasus ini. Keadilan harus ditegakkan untuk semua, jangan bungkam jika tak ingin di curigai" Ucapnya.
Kita akan menyuarakan kebenaran, mulai dari wartawan, aktivis, hingga perwakilan pemerintah. Mereka saling bertukar pandangan dan strategi untuk memperkuat peran media dalam memerangi korupsi, meningkatkan transparansi pemerintahan dan menjaga kebebasan pers.
"Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk memastikan bahwa kebenaran selalu disampaikan dan keadilan dihormati. Dengan bersatu dan bergerak bersama, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan transparan bagi semua dalam mewujudkan visi demokrasi yang lebih konkret , kuat dan inklusif bagi semua warga” Pungkasnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa masih banyak kasus korupsi yang belum terungkap sepenuhnya di Sulsel, termasuk dalam sektor tambang illegal dan pembalakan liar yang menjadi ancaman melalui bencana alam
"Kebebasan pers adalah salah satu fondasi demokrasi yang kuat, pentingnya peran media dalam mengungkap kebenaran dan mengawasi jalannya pemerintahan. Melalui liputan yang objektif dan kritis, media memainkan peran penting dalam memerangi korupsi dan ketidakadilan," ungkapnya.
"Praktik penambangan liar tidak hanya mencuri sumber daya alam kita, namun juga mengancam kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Maka APH harus bertindak tegas untuk menghadapi dan menuntaskan kasus-kasus ini," tegas Ajis yang lantang dalam mengkritisi kebijakan.
Di samping itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperjuangkan kebebasan pers dan menegakkan supremasi hukum.
"Saat ini, marilah kita berjuang untuk menegakkan kebebasan pers sebagai salah satu pilar utama demokrasi kita. Kita harus menantang dan mengawasi kekuasaan, agar tidak menyalahgunakan kewenangannya, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung keberlangsungan kebebasan pers dan penegakan hukum yang adil di Indonesia adalah kunci utama setiap insan di negara ini” Kunci. (Red)
Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS – DI SINI
Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV