![]() |
Foto: Surat pernyataan penolakan warga Kel. Sampoddo RT 3 RW 4 atas tambang galian C di wilayahnya (Ft: ist) |
PORTAL NEWS -- Menyikapi adanya bencana beruntun di Luwu Raya, baik berupa banjir maupun tanah longsor, warga RT 3 RW 4 di kelurahan Sampoddo kecamatan Wara Selatan kota Palopo, Sulawesi Selatan menggelar aksi penolakan terhadap salah satu usaha tambang galian C yang diduga illegal di daerah tersebut.
Bentuk aksi penolakan warga dilakukan lewat selembar surat pernyataan keberatan warga yang beredar di kalangan jurnalis kota Palopo, Kamis 9 Mei 2024.
Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya
Dalam surat pernyataan warga yang diteken oleh lebih 100 orang itu meminta pihak berwenang untuk segera turun tangan menertibkan tambang tersebut. Surat ini ditulis tertanggal 4 Mei 2024, atau sehari setelah banjir bandang dan longsor di kabupaten Luwu.
Mereka khawatir kejadian Banjir di Luwu serta daerah lain di Tana Luwu menimpa puluhan KK yang konon jaraknya hanya sekitar 50 meter dari lokasi tambang.
Ditelusuri Portal News, kasus ini bahkan sampai melebar di sosial media Facebook.
Terjadi perselisihan antara warga setempat dengan anak salah satu pemilik tambang galian C tersebut.
Salah satu akun, Dinar Dinar Addjjachg yang dikonfirmasi via WhatsApp menyebut jika keberadaan tambang galian C di dekat rumahnya membuat cemas warga sehingga mereka membuat surat keberatan.
![]() |
Foto: Lokasi tambang galian C yang diduga ilegal di Sampoddo kota Palopo. (Ft: ist) |
Berikut kutipan lengkap surat penolakan warga atas tambang galian C di kelurahan Sampoddo.
Surat Pernyataan Keberatan Warga
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami masyarakat kelurahan Sampoddo kecamatan Wara Selatan, menyatakan bahwa dengan adanya galian tambang yang dikerjakan di area pegunungan yang terletak di RT 3 RW 4 yang hanya berjarak kurang lebih sekitar 50 meter dari permukiman warga yang sangat membahayakan lingkungan sekitar dan meresahkan warga.
Mengingat cuaca semakin ekstrim dan tidak menentu. Dalam hal ini kami sebagai masyarakat merasa keberatan dengan adanya galian tambang di lingkungan kami. Sehingga kami bermohon dengan hormat kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti permasalahan ini.
Demikian surat pernyataan ini kami buat atas kesepakatan bersama tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Sampoddo, 4 Mei 2024
(Red)
Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS – DI SINI
Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV