√ Seorang Kades di Sabbang Luwu Utara Ditemukan Tewas di Pondok Kebunnya- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

iklan-portal-news

Seorang Kades di Sabbang Luwu Utara Ditemukan Tewas di Pondok Kebunnya

Jumat, 19 April 2024, April 19, 2024 WIB Last Updated 2024-04-21T19:52:30Z

PORTAL NEWS -- Kabar mengejutkan sekaligus berita duka datang dari Kota Bunga, Masamba, Jumat 19 April 2024.

Kepala Desa (Kades) Pararra, Sabbang Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Nirwan Lamma SH, dikabarkan tewas dalam kondisi terbaring saat berada di pondok-pondok di kebunnya, siang tadi sekira pukul 13.00 WITA.

Sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK  ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya. 


Kematian Kades berprestasi itu disampaikan kerabat dekatnya, Ainun.


Kata dia, almarhum ditemukan pertama kali oleh anaknya bernama Muhammad Azka.


Saat itu, Nirwan Lamma dalam posisi tidak sadarkan diri di sebuah pondok kebun tempat Kepala Desa ini beristirahat.


Korban berangkat ke kebunnya pukul 10.00 WITA. Namun saat memasuki waktu salat Jumat, Almarhum tak kunjung pulang dari kebunnya.


Karena cemas, akhirnya sang anak yakni Azka menyusul ayahnya ke kebun yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah mereka.

Tapi betapa kaget sang anak saat melihat ayahnya dalam posisi tidur tak sadarkan diri dan tangannya ada luka bekas totokan ular berbisa. 


Akhirnya sang anak pun bergegas memanggil warga dan memberitahu ibunya serta keluarganya di rumah tentang kondisi ayahnya.


Menurut rumor yang beredar, Kades Pararra yang pernah membawa desanya ke Lomba Desa tingkat provinsi itu meninggal akibat digigit ular berwarna hitam atau jenis ular Kobra.


Sementara itu, Kapolsek Sabbang, Iptu Jusman saat dihubungi awak media bilang: 

"Iya betul, Kepala Desa Parrara telah meninggal dunia," kata Iptu Jusman, Jumat (19/4/2024).


Namun, Jusman belum dapat menyampaikan penyebab pasti kematian Nirwan Lamma yang alumni Fakultas Hukum Universita Mega Buana itu.


"Penyebabnya belum dapat diketahui pasti karena tim inafis dari Polres sementara menuju ke lokasi untuk mengidentifikasi," imbuhnya. (Red) 

 Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya  di Channel Youtube Portal TV

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->