Ke-7 korban ditemukan tewas di ruangan lantai dua.
Sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya.
"Tujuh korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," terang petinggi Polsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero, Jumat (19/4/2024).
Kapolsek Mampang Prapatan itu menambahkan, ketujuh korban ditemukan saat petugas Damkar melakukan pendinginan. Ketujuhnya ditemukan dalam satu ruangan di lantai 2.
"Korban dalam kondisi meninggal dunia ditemukan dalam 1 ruangan di lantai 2," katanya.
Saat ini petugas tengah melakukan evakuasi terhadap ketujuh korban.
Petugas pemadam kebakaran menemukan ruangan basement di toko bingkai Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), yang mengalami kebakaran semalam. Polisi mengungkap apa pertama kali muncul dari basement tersebut.
"Ada ditemukan ruangan basement di bangunan toko ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi, api pertama kali berasal dari basement tersebut," kata David kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).
David belum menjelaskan lebih detail apa saja yang ada di basement toko itu sehingga menjadi sumber api kebakaran pertama kali. Namun beruntung, saat ini kebakaran di toko itu sudah berhasil dipadamkan pagi ini.
"Api baru padam jam 6 pagi. Lalin belum dibuka," ucap David.
Hampir 10 jam petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api di toko bingkai yang terbakar ini. Diketahui, kebakaran ini dilaporkan terjadi pada pukul 19.24 WIB, Kamis (18/4).
Kebakaran tersebut mengakibatkan lima orang terluka. Kelima korban saat ini sudah dirawat di beberapa rumah sakit.
Sementara itu, Sub Command Center 41, Imbang Satriana mengatakan, kejadian kebakaran terjadi pada sebuah toko pigura pada Kamis (18/4/2024) malam.
Kompresor pada toko bingkai tersebut diduga meledak dan mengakibatkan kebakaran hebat.
"Dugaan penyebab kebakaran dari ledakan kompresor," kata Imbang, Jumat (18/4/2014).
Peristiwa kebakaran terjadi akibat ledakan kompresor di toko bingkaidan terjadi kebakaran besar.
Para pekerja berhamburan keluar, kemudian menelepon pemadam kebakaran untuk meminta bantuan.
"Korban meninggal tujuh orang dua wanita dewasa, tiga pria dewasa, satu anak perempuan, dan satu balita perempuan," jelasnya..
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 31 unit pemadam kebakaran dikerahkan dengan jumlah personel 100 orang.
Selain tujuh orang meninggal terdapat lima orang mengalami luka dan dirujuk ke rumah sakit terdekat.
"Lima orang dirujuk di RS PP dan dua orang dirujuk di RSUD Mampang," jelasnya.
Sebelumnya dikabarkan Petugas berhasil mengevakuasi 5 orang korban selamat, hanya mereka mengalami luka bakar pada bagian kepala, tangan, hingga kakinya.
"Berhasil diselamatkan korban ada 5 orang, merupakan karyawan. Lima korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki," ujar Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero pada wartawan, Kamis (18/4/2024).
Menurutnya, lima orang korban yang berhasil dievakuasi itu telah dilarikan ke RSUD Mampang Prapatan guna pertolongan lebih lanjut atas lukanya.
Namun, polisi belum memastikan kondisi terkini dari kelima korban selamat itu.
"Informasi kami terima masih ada beberapa korban lagi yang terperangkap di dalam, yang masih diupayakan maksimal pemadaman dan pendinginan, kami akan upayakan untuk evakuasi," tuturnya.
Polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Pasalnya, petugas hingga saat ini masih berjibaku melakukan pemadaman hingga pendinginan. (Red)
Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV