PORTAL NEWS -- Kepolisian Resor Lampung Tengah tengah mendalami kasus tewasnya Briptu SAH yang tewas dan ditemukan di bawah ranjang sebuah penginapan.
Aparat Polres Lampung Tengah sudah menangkap 4 orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Salah satunya berinisial AEA remaja yang masih berusia 17 tahun.
Mayat Sertu SAH ditemukan di bawah ranjang di sebuah losmen Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Sabtu (23/3/2024) kemarin.
Jasad polisi berusia 28 tahun itu pertama kali ditemukan oleh penjaga losmen yang hendak membersihkan kamar.
Dilansir dari Tribunnews, Briptu SAH tercatat bertugas di Polres Lampung Tengah.
Sosok polisi sederhana
Selama berdinas sebagai anggota polisi, Briptu SAH dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sopan.
Hal itu diungkap oleh Candra, teman Briptu SAH yang telah saling mengenal selama 14 tahun.
"Yang saya tahu, orangnya sopan, mudah nyambung kalau diajak ngobrol," katanya, Sabtu.
Selama 14 tahun berteman, Candra mengaku tak pernah ada masalah dengan Briptu SAH.
Sebab, menurutnya, Briptu SAH bukan tipe orang yang suka membuat onar.
Menurut Candra, Briptu SAH juga sosok yang rendah hati.
Ia tak pernah memamerkan pekerjaannya sebagai seorang anggota polisi.
"Saya sangat berduka sedalam-dalamnya atas kepergian teman baik saya, semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," tandas dia.
Sementara itu menurut kakak ipar korban, Dedi, semasa hidup Briptu SAH gemar liburan.
"Dia sukanya travelling. Adik ipar saya ini sebelum meninggal dunia sempat travelling ke Pantai Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus," kata Dedi.
Kronologi penemuan jasad
Diwartakan TribunLampung.co.id, jasad korban pertama kali ditemukan oleh penjaga losmen, Irwanto.
Saat itu, Irwanto hendak membersihkan kamar usai disewa tamu pada Sabtu pagi.
Ketika membersihkan kamar, Irwanto melihat ada kaki di bawah ranjang.
Betapa terkejutnya Irwanto setelah dicek ternyata ia menemukan sesosok mayat.
"Pukul 08.00 WIB, saat sedang membersihkan kamar Nomor 04, ada kaki di bawah ranjang."
"Saat kasur diangkat ternyata ada mayat," ujar Irwanto.
Temuan itu kemudian dilaporkan oleh pihak losmen ke Polsek Seputih Banyak.
Diajak karaoke dan minum miras
Dalam proses penyelidikan, polisi mengamankan empat orang, satu di antaranya merupakan terduga pelaku, AEA (17).
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, AEA dicurigai karena membawa mobil korban.
"Terduga AEA dibekuk saat kabur membawa mobil korban," katanya dilansir dari Kompas.com.
Andik menuturkan, diduga motif pelaku membunuh Briptu SAH karena ingin menguasai harta benda korban.
Adapun modusnya, pelaku mengajak korban karaoke dan mencekokinya dengan minuman keras (miras) di losmen.
Setelah korban mabuk berat, pelaku melancarkan aksi kejinya terhadap korban.
"Saat korban mabuk berat, pelaku membekap mulut dan hidungnya menggunakan pakaian dalam (singlet) milik korban hingga tewas di losmen," ungkap Andik.
Setelahnya, pelaku menyembunyikan jasad korban di bawah ranjang.
Hingga saat ini, kata Andik, polisi masih mendalami kasus tewasnya Briptu SAH.
"Petunjuk-petunjuk sudah kita kantongi, untuk keterangan lebih lengkap akan kita jelaskan nanti," tambahnya. (Red)
Jangan lupa Subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV