PORTAL NEWS -- Seorang bayi mungil dalam sebuah tas punggung warna abu-abu di suatu lahan kosong jadi viral di sosial media.
Penemuan bayi di Komplek Hartaco Jaya B/10, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Makassar sontak membuat warga setempat jadi heboh.
Kejadiannya pada Rabu sore (13/3/2024), bayi mungil nan malang itu diketahui berjenis kelamin perempuan.
Lokasi penemuan bayi tak jauh dari Universitas Islam Makassar (UIM).
Polisi segera turun tangan menyelidiki kasus penemuan bayi itu.
Kapolsek Tamalanrea Kompol Andi Alimuddin menjelaskan penemuan bayi ini kepada awak media, Kamis (14/3) kemarin.
"Iya benar ada ditemukan (bayi) jenis kelaminnya perempuan, pada Rabu (13/3) kemarin. Awalnya ditemukan salah satu warga yang menjemur pakaian mendengar suara tangisan bayi, dan langsung dilaporkan ke ketua RT," terang Kapolsek.
Lanjut dia, "itu kan di dekat kos. Orang di kos itu mendengar ada suara bayi menangis. Setelah itu dia ke samping cek. Karena pas di sana dicurigai, maka dia panggil temannya. Bahwa ada suara anak bayi menangis. Dia panggil Ketua RT. Pas di cek Ketua RT, ada bayi di dalam tas."
Andi Alimuddin menyebut polisi yang mendapatkan informasi itu langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi bayi itu.
Bayi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati.
"Iya, makanya kita bawa ke Permata Hati. Masih ada di sana bayinya. Belum kita tahu (umurnya)," ucapnya.
Andi Alimuddin menuturkan pihaknya kini tengah mendalami kasus penemuan bayi itu. Utamanya untuk mencari tahu orang tua dari bayi tersebut.
"Kita melakukan penyelidikan sekitar TKP. Karena kan di sana banyak rumah kos. Siapa tahu ada yang pernah mendengar siapa ibunya, siapa orang tuanya," pungkasnya.
Sementara, dalam video yang beredar, tampak dua orang wanita mendekati sebuah tas berwarna cokelat yang teronggok begitu saja di jalanan.
Salah satu dari mereka lalu mencoba mengangkat bayi itu dari dalam tas dan menggendongnya.
Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait pelaku yang sengaja membuang bayi malang tersebut. (Red)