PORTAL NEWS -- Sesosok mayat ditemukan terapung di sekitar perairan Taka Bongko, Desa Jinato, tepatnya di sebelah timur Pulau Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, Selasa, (19/03/2024).
Diduga mayat tersebut adalah salah satu korban tenggelamnya KM Yuiee Jaya II pada 9 Maret lalu.
Mayat tanpa mengenakan baju itu dilihat dan ditemukan oleh salah seorang nelayan pemancing Kedo-kedo di sekitar perairan Taka Bongkok, Desa Jinato, dengan ciri ciri hanya mengenakan celana pendek warna hitam.
Penemuan mayat tersebut bertepatan dengan penemuan mayat di Kawasan Taka Subuh, Desa Tarupa, Selasa, (19/03).
Camat Takabonerate, Andi Caco Amras, ST., MM yang dikonfirmasi wartawan, Kamis subuh, (21/3), menjelaskan bahwa temuan mayat mengapung di sekitar Taka Bongkok sudah ditindaklanjuti Tim SAR Gabungan dengan melakukan upaya pencarian pada hari, Rabu, (20/3) sore.
Namun, upaya penyisiran tak membuahkan hasil.
Terpisah, Kepala Pos SAR Selayar, Andi Raswan mengonfirmasi upaya pencarian dan penyisiran akan kembali dilanjutkan KN. SAR Kamajaya, pada Kamis, (21/3) pagi (hari ini, red).
Informasi penemuan mayat oleh warga nelayan Jinato ini juga dibenarkan Kepala Desa Jinato, Sulistilawanti.
Saat ditemukan, mayat dalam kondisi tertelungkup. Namun korban tidak sempat dievakuasi.
Pasalnya, pada saat yang bersamaan saksi mata dalam posisi seorang diri dan tidak memungkinkan untuk saksi mengangkat korban ke atas perahu miliknya.
Pasca kejadian tersebut, saksi sempat datang dan melapor ke kantor desa dengan kondisi gemetar, terang Sulistilawanti, saat dikonfirmasi wartawan.
Jumlah Tewas 6 Orang, 17 Hilang
Diketahui, sebanyak 17 kru masih dalam pencarian usai tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sementara masa pencarian kru sudah memasuki hari kesembilan.
Dari total 35 kru yang menjadi korban, 6 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara 12 orang ditemukan selamat.
Lima orang yang dinyatakan meninggal dunia masing-masing telah dimakamkan di pulau terdekat.
Achmad Subkhi dimakamkan di Jampea, sedangkan Masrul Azam, Ahmad, Ihram Kholis, dan Husama dimakamkan di Kayuadi.
Dan satu lagi mayat yang baru ditemukan pagi tadi yang belum diketahui identitasnya.
(Red)