√ Banjir Gasak 3 Kecamatan di Kota Palopo, Kambing Hitamnya Kalau Bukan Karena Air Hujan, ya Drainase yang Tersumbat- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

iklan-portal-news

Banjir Gasak 3 Kecamatan di Kota Palopo, Kambing Hitamnya Kalau Bukan Karena Air Hujan, ya Drainase yang Tersumbat

Rabu, 27 Maret 2024, Maret 27, 2024 WIB Last Updated 2024-03-29T06:18:17Z

Banjir Gasak 3 Kecamatan di Kota Palopo, Kambing Hitamnya Kalau Bukan Karena Air Hujan, ya Drainase yang Tersumbat

PORTAL NEWS
-- Derasnya hujan dalam beberapa hari berturut-turut membuat sejumlah titik di kota Palopo Sulawesi Selatan terendam banjir. 


Banjir paling parah terjadi di kelurahan Pajalesang, kecamatan Wara, pada Selasa malam (26/03). 


Sedikitnya 200 rumah terendam banjir sejak pukul 22.30 WITA dan puncaknya di pukul 00.00 WITA. 


Kepala Pelaksana BPBD Palopo Burhan Nurdin yang dihubungi Redaksi Portal News Rabu siang (27/3) menyebut, ada 3 kecamatan terdampak dari tingginya intensitas hujan di hari Selasa kemarin.


Lokasi genangan air, kata Burhan adalah di Kecamatan Wara meliputi kelurahan Pajalesang, Ammassangan dan Dangerakko. Serta di Kecamatan Wara Timur yakni di kelurahan Binturu, Malatunrung, Salekoe dan Ponjalae serta di Kecamatan Mungkajang yakni longsor di Murante Mungkajang dan banjir di kelurahan Mungkajang.


Ketinggian air, kata Burhan, paling parah terjadi di jalan masuk ke Perumahan Pajalesang dimana ketinggian air mencapai 1 meter lebih. 


"Kondisi saat ini, air sudah surut. Tak ada warga yang kami ungsikan. Alhamdulillah tidak ada ji korban," katanya melalui WhatsApp. 


Banjir di kota Palopo diklaim akibat intensitas hujan yang tinggi yang mengakibatkan debit air Sungai Latuppa menjadi meluap dan merambah hingga ke pemukiman warga.


Sementara itu, Bhabinkamtibmas Dangerakko Aiptu H Ruslan, yang turun ke jalan untuk memantau lokasi. Aiptu H Ruslan mengatakan, jika air yang meluap di beberapa daerah kelurahan Dangerakko diakibatkan air got yang meluap. 


Yang paling terkenal dan jadi langganan banjir selama ini adalah Jalan Belimbing.


"Beberapa wilayah yang terendam banjir untuk kelurahan Dangerakko lantaran air got yang meluap," jelasnya. 


"Untuk wilayah Belimbing, Alhamdulillah setelah pinggiran sungai ditinggikan 1 Meter lebih kini air sungai yang meluap tidak naik ke jalan. Jadi saya tekankan jika banjir yang terjadi di daerah belimbing dikarenakan got yang belum dibuatkan pintu air," pesan Haji Ruslan, sapaan akrabnya. (Red)

Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya  di Channel Youtube Portal TV 

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->