Luwu, Portal News - Tidak lama lagi Bupati Luwu, Drs. H. Basmin Mattayang pensiun dari masa jabatannya. Tentu dengan mendorong penguatan administrasi ini, agar aset Pemda Luwu tetap terjaga dan optimal.
Untuk memastikan
pengelolaan aset pemerintah yang efisien dan transparan, sebagai langkah yang
penting dan strategis.
Dengan
memperkuat administrasi aset, Pemda Luwu dapat menghindari potensi
penyalahgunaan, kerugian keuangan, dan konflik kepentingan yang mungkin timbul.
Langkah ini
juga akan membantu memaksimalkan nilai aset dan memastikan pemanfaatannya untuk
kepentingan masyarakat secara lebih baik, karena semua itu di peroleh dari
pajak rakyat.
Zainuddin
sapaan akrab Ajis Portal, memberikan pernyataan penting tentang penguatan
administrasi aset Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu saat dimintai tanggapannya.
“Perlunya upaya
serius untuk memastikan administrasi, agar aset tetap terjaga dan optimal. Guna
menghindari potensi kerugian, dan memaksimalkan manfaat bagi masyarakat.
Apalagi kondisi daerah kita ini dalam keadaan berhutang, sehingga tak ada lagi pemborosan
anggaran”. Bebernya. Minggu, (11/Februari/2024).
Dalam
pernyataannya, Ketua KRB Luwu ini menekankan bahwa, administrasi aset Pemda
Luwu harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah setempat.
“Ketika kita
berbicara tentang pengelolaan keuangan publik, administrasi aset menjadi
fondasi yang sangat penting. Ini adalah tanggung jawab kita untuk memastikan
bahwa aset publik dikelola dengan baik, transparan, dan efisien." Ujarnya.
Ajis juga
menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan aset publik. "Masyarakat
memiliki hak untuk mengetahui bagaimana aset mereka dikelola dan digunakan.
Oleh karena itu, transparansi harus menjadi prinsip utama dalam setiap kegiatan
administrasi aset yang ada di pemerintah daerah kabupaten luwu,"
tambahnya.
Dalam
konteks Luwu yang kaya akan sumber daya alam dan infrastruktur yang berkembang,
Ajis menegaskan bahwa penguatan administrasi aset menjadi semakin penting.
"Kita
memiliki potensi besar dalam aset-aset yang dimiliki Pemda Luwu. Namun, tanpa
administrasi yang kuat, potensi ini tidak akan memberikan manfaat maksimal bagi
masyarakat. Misalkan, salah satu kasus sampai saat ini kami kawal yang ada di
Desa Rante Balla Kecamatan Latimojong, beberapa ganti pemimpin tidak punya
kantor dan barang milik negara lainnya. Belum lagi Aset-aset yang berada di
Rumah Jabatan Bupati, Wakil Bupati Luwu, OPD dan termasuk sejumlah Rumah
Jabatan Anggota DPRD Luwu aktif dan lain-lain. Namun semua itu, kami terbatasi
akan fungsi dan kewenangan yang penting untuk menindaklanjuti" katanya.
Sebagai
langkah konkret, Ajis mengusulkan untuk meningkatkan penggunaan teknologi
informasi dalam administrasi aset.
"Pemanfaatan
teknologi informasi dapat membantu mempercepat proses, meningkatkan akurasi
data, dan memudahkan akses informasi bagi semua pihak yang
berkepentingan," paparnya.
Pernyataan
Ajis mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para pemangku kepentingan
lokal dan aktivis masyarakat. Mereka menyambut baik langkah Ajis untuk
memprioritaskan penguatan administrasi aset demi kepentingan bersama.
Diharapkan
dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, upaya penguatan administrasi
aset Pemda Luwu akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan
dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Luwu secara keseluruhan. (Red)