 |
| Foto: Gambar ilustrasi kinerja KPPS di sebuah TPS saat Pemilu |
Betapa tidak, bukan cuma 1x24 jam harus bertugas tanpa kenal lelah, kadang mereka sampai harus begadang selama dua hari dua malam demi menuntaskan proses penghitungan suara di TPS.
Akibatnya, faktor stress dan kelelahan membuat Anggota KPPS tak sedikit yang jatuh sakit bahkan sampai ada yang meninggal dunia.
Seperti yang terjadi di TPS 1 Desa Jenne Maeja, kecamatan Ponrang Selatan (Ponsel), kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, dimana salah satu anggota KPPS yang bertugas disitu, bernama Azis Dzulfiansyah (24), dikabarkan meninggal dunia pukul 19.00 WITA pada Jumat 16 Februari 2024, atau dua hari pasca hari H pemungutan suara.
Kepala Desa Jenne Maeja Lukman yang dihubungi Portal News via WhatsApp membenarkan kabar berpulangnya warganya itu.
Lukman mengatakan jika Almarhum Azis Dzulfiansyah yang masih berusia muda sekitar 24 tahun, adalah warganya yang memang memiliki riwayat penyakit gondok, tapi penyakit itu sudah lama dideritanya.
"Almarhum meninggal sekira pukul 19.30 WITA, Jumat, malam (16/02) di rumahnya di Dusun Pollo Salu, Desa Jenne Maeja, kecamatan Ponsel."
"Keluarganya sudah ihlas. Almarhum Azis meninggal akibat kelelahan," ucapnya.
Ia menambahkan, selama ini Azis juga dikenal sebagai pelaku usaha UMKM, bidang minuman.
"Sebelum bertugas sebagai KPPS, Almarhum punya kedai minuman, semacam jus, di pelataran dekat DPRD Luwu," ungkap Lukman.
 |
| FOTO: Alm. AzisDzulfiansyah (24) semasa hidupnya. (Dok. Tribun) |
Terpisah, Ketua Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) Ponrang Selatan, Rusli saat dihubungi Redkasi Portal News mengungkapkan, anggota KPPS, Alm. Azis, selama ini tak pernah memperlihatkan tanda-tanda kelelahan selama bekerja. Informasi itu dia dapatkan dari Ketua KPPS tempat Azis bekerja.
Meski begitu, lanjutnya, jika ada anggota KPPS kelelahan akan cepat ditangani pihak medis dari Puskesmas Ponrang Selatan bahkan anggota KPPS yang sakit dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Terlebih kata dia, pihaknya telah menyediakan vitamin untuk para anggota KPPS, hal itu disediakan untuk mewanti-wanti kesehatan para anggota KPPS yang bekerja hingga larut malam.
Rusli juga telah menginstruksikan kepada seluruh anggota KPPS untuk mengambil jam tidur untuk istirahat.
“Dan itu saya sudah meminta ijin dari pihak KPU dan Pengawas Kecamatan (Panswacam) agar memberi waktu kepada para anggota KPPS untuk istirahat.”
Diketahui, Asis saat bertugas di TPS 1 Desa Jenne Maeja adalah di bagian tinta di pintu keluar.
"Untuk saat ini semua tugas di TPS di desa-desa di Ponrang Selatan sudah rampung semua, untuk penghitungan suara Pilpres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kab. Luwu," terang Rusli.
"Sudah selesai semua, pertanggal 15 Februari 2024, logistik sudah bergeser ke PPK (Sekretariat PPK), tugas KPPS sudah selesai, setelah KPPS menyerahkan kotak suara ke PPS dan PPS menyerahkan ke PPK di tingkat kecamatan," pungkas Rusli. (Red)
