Satuan Reskrim Polres Luwu berhasil meringkus pelaku, Ardi alias Adi (32) warga lingkungan Gerumbul, Kelurahan Wiwitan, Kecamatan Lamasi, kabupaten Luwu.
Pelaku ditangkap di Kelurahan Kappuna, kecamatan Masamba kabupaten Luwu Utara, Ahad (18/2) sekira pukul 15.30 Wita.
Saat akan diamankan, Pelaku mencoba kabur, sehingga polisi terpaksa menghadiahkan sebutir timah panas di betis Ardi.
"Pelaku saat ini telah kita amankan di Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kami ciduk hari Minggu, kemarin," ujar Kasatreskrim Polres Luwu, AKP Muh Saleh, Senin pagi, (19/02/2024) didampingi Kapolres AKBP Arisandi, saat menggelar jumpa pers di Mapolres Luwu.
Saleh menceritakan kronologi singkat motif pembunuhan Nurul. Dia bilang, Korban saat itu hendak diperkosa diatas mobil Avansa-nya.
Namun karena korban (Nurul) melakukan perlawanan, maka korban selain dihajar wajahnya hingga lebam, dadanya juga ditikam menggunakan sebilah badik yang dia simpan di bawah kursi tempat duduk (jok) di mobilnya. Akibatnya korban tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.
Pertemanan Korban dan Pelaku
Pelaku, Ardi ternyata sudah memiliki istri dan dikarunia dua orang anak yang masih kecil.
Sehari-hari, pelaku berprofesi sebagai sopir.
Korban saat itu naik ke mobil pelaku usai kursus di Belopa.
Pelaku Adi dan Nurul memang berteman sebatas sopir dan penumpang, sejak Korban masih kuliah di IAIN Palopo.
"Mereka adalah tetangga kos di Palopo sewaktu korban masih kuliah di IAIN. Korban sudah saling mengenal. Tapi hanya sebatas hubungan biasa, antara sopir yang sering ditumpangi mobilnya oleh korban jika hendak pulang kampung ke Cilallang (Luwu)," ucap Kasat Reskrim.
"Tidak ada hubungan Asmara," terang Muh Saleh saat menjawab pertanyaan wartawan.
Yang menarik, Pelaku mengetahui jika Korban hendak pulang dari kursus ke rumahnya di Desa Wara (Cilallang) dari status WhatsApp yang dibuat oleh korban saat itu.
Sebelumnya, kasus terbunuhnya alumni IAIN Palopo, Nurul, membuat warga Luwu heboh. Dara belia ini ditemukan dalam kondisi telungkup tak bernyawa dengan luka lebam di wajah dan di dadanya ada luka menganga bekas tikaman badik sedalam 20 cm.
Jenazah Nurul ditemukan Ani alias Mama Naela, warga setempat, di area persawahan di Dusun Kampung Baru, Desa Bolong, Kecamatan Walenrang Utara, Selasa (13/02) sekira pukul 06.00 Wita.
Korban adalah alumnus Prodi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (MBS-FEBI) IAIN Palopo dan diwisuda November 2023 lalu. (Red)