√ Tujuh Ruangan di SMPN 1 Rantepao Ludes Terbakar, Kepsek: Murid Tetap Sekolah Tidak Ada Libur- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Hot Widget

iklan-portal-news

Tujuh Ruangan di SMPN 1 Rantepao Ludes Terbakar, Kepsek: Murid Tetap Sekolah Tidak Ada Libur

Minggu, 07 Januari 2024, Januari 07, 2024 WIB Last Updated 2024-01-07T11:16:33Z

Tujuh Ruangan di SMPN 1 Rantepao Ludes Terbakar, Kepsek: Murid Tetap Sekolah Tidak Ada Libur

PORTAL NEWS
-- Kebakaran hebat melanda tujuh ruangan di SMP Negeri 1 Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), ruangan itu ludes terbakar
Minggu, 7 Januari 2024.


Pihak sekolah memastikan siswa tidak diliburkan sebab katanya, masih ada ruangan lain yang bisa digunakan untuk proses belajar mengajar.

"Kebijakan strategis kita ambil, besok siswa-siswi tetap masuk," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Rantepao Andarias mengutip Detik.


Kepsek SMPN 1 itu bilang, kebijakan ini diambil agar aktivitas belajar mengajar tetap berjalan normal. Hanya saja, kata dia, siswa-siswi harus secara bergantian menggunakan ruang kelas yang tidak terbakar atau sistem shift.

"Saya sudah berkoordinasi dengan guru-guru tadi, jadi belajar mengajar tetap ada besok tapi shift-shift karena ada kelas 7 yang terbakar juga," ungkapnya. Dia menuturkan pihaknya telah mengevakuasi sejumlah peralatan sekolah yang masih bisa digunakan khususnya buku. Andarias mengaku bersyukur tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut. "Sementara ini kami memilih-milih barang yang masih bisa digunakan, utamanya buku-buku sekolah. Tapi syukurnya tidak ada korban, karena kita liat bagaimana tadi besarnya api," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, gedung SMP Negeri 1 Rantepao yang berada di Jalan Emi Saelan, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara itu terbakar sekitar pukul 13.30 Wita siang tadi. Insiden tersebut mengakibatkan 7 ruangan sekolah hangus terbakar.

"Iya sekolah kami terbakar baru selesai pemadaman," ujar Andarias kepada detikSulsel, Minggu (7/1).

Penyebab kebakaran yang menghanguskan ruang kepala sekolah hingga perpustakaan itu belum diketahui secara pasti. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Mulai dari ruang perpustakaan, lab, kelas 7, ruang guru, tata usaha, ruang kepala sekolah, sama ruang BK. Jadi kurang lebih 7 ruangan, tapi belum pasti kita sementara lakukan pendataan. Penyebabnya kami belum ketahui, kami serahkan ke pihak berwajib," ucap Andarias.


DAMKAR Berjibaku 2 jam Atasi Kobaran Api


Sementara itu, armada pemadam kebakaran Toraja Utara butuh waktu dua jam untuk memadamkan api yang membakar gedung SMPN 1 Rantepao.


SMPN 1 Rantepao yang berlokasi di Jl Emmy Saelan No 1, Kelurahan Malango', Kecamatan Rantepao, yang terbakar siang tadi.


Kasatpol PP dan Damkar Toraja Utara, Rianto Yusuf, mengatakan 3 unit damkar dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.


"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ucapnya.


Ia mengatakan bahwa kendala yang membuat api lambat dipadamkan karena hembusan angin kencang.


Rianto mengaku tidak melihat adanya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di sekolah tersebut.


"Sepenglihatan saya tidak APAR. Kejadian tersebut menjadi pelajaran bahwa sekolah harus mengadakan alat tersebut," jelasnya.


Setelah api padam, aparat dari Polres Toraja Utara langsung melakukan olah TKP.  (Red)



Siswi Ini Hilang Sejak Rabu Lalu


PORTAL NEWS -- Seorang pelajar SD Negeri Sukamaju dikabarkan hilang, sejak Rabu (3/1/2023) lalu, sekira pukul 13:00 Wita.


Hal ini diungkap oleh Jusriana, orangtua Nugrasari kepada awak media, Kamis (4/1/2023).


Nugrasari (13) adalah siswi SDN kelas 6 di sekolah dasar itu, anak dari Misri dan Jusriana.


Menurut keterangan dari orangtua, Nugrasari meninggalkan rumah di Dusun Waetuwo, Desa Tolangi, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, sejak kemarin siang sekitar pukul 13:00 Wita tanpa pamit.


“Anak saya meninggalkan rumah tanpa pamit, diwaktu saya tidur siang, ia pergi menggunakan motor honda scoopy warna merah dengan plat nomor polisi DP 4167 HW dan membawa dua buah handphone milik saya dan miliknya,” ucapnya.


Semenjak meninggalkan rumah Nugrasari hingga saat ini belum kembali ke rumahnya atau belum diketemukan oleh pihak keluarga, sehingga pihak keluarga melaporkan hal ini ke Polses terdekat.


“Mohon bantuan semuanya yang melihat anak saya sesuai ciri-ciri di foto, mohon kiranya menghubungi kami di kontak 085396397459 atas nama Misri atau hubungi kantor Polisi terdekat,” tuturnya. (Red)

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->