Luwu, Portal News - Tidak lama lagi Pemilihan Umum Legislatif (PEMILU) 2024-2029, dan tidak hanya diisi oleh pengusaha dan pemilik modal.
Dengan hadirnya Partai Buruh Nomor
Urut 6 membuka ruang gerak bagi kaum kelas pekerja dan rakyat miskin kota yang
dianggap oleh sebagian masyarakat tidak memiliki cukup uang untuk biaya
politik.
Salah satunya, Ishak Yswandy
alias Iccank Rascal yang kerap di kenal di kalangan para Jurnalis Luwu, Raya,
Tana Toraja dan Toraja Utara ikut bergabung nyaleg di Partai Buruh Daerah
Pemilihan (DAPIL) 5, Yakni Lamasi, Lamasi Timur dan Walenrang Utara untuk
melanjutkan perjuangan Kampung Halamannya yang selama ini tertunda.
“Iya… Benar saya maju dari
Perwakilan Partai Buruh Exco Luwu Dapil 5, agar kampung halaman ibu saya yang
selama ini diharap-harapkan keluarga dapat terkabulkan. Dimana orang tua
kandung saya disana dilahirkan, dan jujur saya perihatin. Maka untuk itu saya
memberanikan diri untuk melanjutkan perjuangan Luwu Tengah yang tertunda, karena
janji politik pemain-pemain lama,” bebernya
Lanjut mantan Penyiar Radio
Prambors Makassar dan Radio RRI Fak-Fak Papua Barat ini, memilih bergabung dan
nyaleg dari Partai Buruh karena melihat Visi dan Misi Partai ini dalam
memperjuangkan Hak-hak progratife Masyarakat kecil dan kelas pekerja serta mampu
menciptakan Demokrasi yang baik di masa depan.
“Awalnya saya tidak menyangka
bisa lolos menjadi peserta Pemilu 2024 dari Dapil 5, Nomor Urut 1. Dan saya
memilih Partai Buruh, karena salaam ini saya mengamati. Hanya Partai Buruh yang
benar-benar memiliki Visi dan Misi dan memperjuangkan Hak-hak Masyarakat Kecil,
yang sebagaimana tertuang dalam 13 Konstituen Partai Buruh” Kata Ishak Yswandy yang juga Pelatih dan Pengurus ASKOT PSSI Palopo dan Gaspa 1958.
Berikut 13 Program Partai Buruh :
“Bahkan mereka berani hadir memperjuankan hak-hak kawan-kawan pekerja saat mengalami pemutusan kerja dan diskriminasi dari perusahaan-perusahan tempat mereka bekerja tanpa rasa takut sedikitpun dan alasan apapun. Belum lagi penggusuran tanahnya sendiri dan perbuatan kezaliman yang dialami masyarakat, siapa yang memperjuangkan semua itu kalau bukan kawan-kawan yang tergabung di Partai Buruh,” Ishak Yswandy yang juga menjabat sebagai Ketua BAPILU Partai Buruh Exco Luwu.
Namun yang lebih penting lagi harus
diketahui semua, kata Iccank di kalangan Jurnalis Luwu Raya, Tana Toraja dan Toraja
Utara, fasilitas BPJS Kesehatan yang saat ini kita nikmati merupakan hasil
perjuangan kaum buruh bersama intelektual kampus yang berpihak pada buruh akan
sebuah kebenaran.
“Organisasi yang memotori lahirnya BPJS Kesehatan adalah Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS), yang dipimpin oleh sekjenya tokoh gerakan buruh, Iqbal Said yang kini menjadi Presiden Partai Buruh. Belum saja masuk ke Parlemen dan Pemerintah masyarakat Indonesia sudah merasakan dan menikmati hasil perjuangan kawan-kawan, bagaiman jika Partai Buruh sudah di dalam pemerintahan dan berkuasa,” tegas Ishak Yswandy. (Red)