√ Dua Warga Turikale Maros Tewas Bersimbah Darah, Pelakunya Masih Dalam Pengejaran Polisi- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

iklan-portal-news

Dua Warga Turikale Maros Tewas Bersimbah Darah, Pelakunya Masih Dalam Pengejaran Polisi

Rabu, 06 Desember 2023, Desember 06, 2023 WIB Last Updated 2024-04-20T17:32:00Z

Dua Warga Turikale Maros Tewas Bersimbah Darah, Pelakunya Masih Dalam Pengejaran Polisi

PORTAL NEWS
- Kasus pembunuhan menggemparkan warga Maros sekitaran Maccopa pagi tadi. 


Seorang pria bernama Makmur (53 tahun) dan putranya Abdillah (27 tahun) ditemukan tewas secara mengerikan di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 


Dugaan kuat, keduanya merupakan korban pembunuhan, setelah seselumnya santer isu perampokan. 


Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 6 Desember 2023, tepat sebelum salat subuh. 


Seorang saksi bernama Uswatun, salah satu anak korban, melihat ayahnya dan saudaranya sedang terlibat dalam pertikaian hebat dengan seorang pria tak dikenal di lantai dua rumah mereka. 


Dalam keadaan ketakutan, Uswatun bersembunyi di salah satu kamar dan segera menghubungi anggota keluarga. 


Keluarga korban segera meminta bantuan polisi setelah menerima panggilan dari Uswatun. 


Petugas polisi yang tiba di lokasi kejadian menemukan kedua korban sudah tergeletak dengan luka-luka parah. 


Kasatreskrim Polres Maros, Iptu Slamet, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung. 


Saksi, yang hendak melaksanakan salat subuh, menyaksikan perkelahian antara kedua korban dengan pelaku yang menggunakan senjata tajam di lantai dua.


“Bapak dan anaknya itu sudah berkelahi dengan pelaku menggunakan senjata tajam. Salah satu korban berteriak jangan turun,” ujarnya. 


Saksi sempat memberikan gambaran mengenai penampilan pelaku: memakai celana panjang dan bertubuh kurus. 


Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran oleh pihak berwajib. 


“Masih dalam pengejaran (pelakunya),” kata Kasatreskrim.


Polisi masih menyelidiki kasus ini dan belum memberikan keterangan resmi terkait motif pembunuhan tersebut. 


Namun, sejumlah isu beredar di kalangan warga. Ada yang menyebut bahwa pembunuhan tersebut merupakan aksi perampokan. 


Namun, tak sedikit juga yang menyebut bahwa pembunuhan tersebut didasari motif dendam. 


Makmur diketahui pernah lama tinggal di Nabire, Papua. Saat di Nabire, Makmur dikabarkan juga pernah terlibat selisih paham dengan seseorang. (Red)

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->