PORTAL NEWS -- Pengguna kendaraan jenis Bahan Bakar Minyak solar terpaksa harus mengantri lama untuk sekedar mendapatkan solar di SPBU, sudah menjadi pemandangan yang lumrah terjadi di Kabupaten Luwu Utara.
Antrian panjang kendaraan sudah mulai terlihat mulai dari Kecamatan Tanalili hingga Masamba.
Terkadang juga kendaraan yang sudah antri itu merasa kecewa karena tidak juga mendapat solar karena BBMnya sudah habis meski sudah lama mengantri.
Sopir mobil truk asal kecamatan Sukamaju ini misalnya.
Pria bernama Andri ini mengeluhkan antrian yang kerap terjadi di semua SPBU di Luwu Utara.
“Tahun-tahun sebelumnya jarang kita antri begini, nanti tahun ini (2023, red) baru terjadi begini setiap hari kita antri di SPBU, ” ucap Andri kepada awak media, Ahad (08/10).
Andri mengaku heran dengan BBM yang cepat habis di sejumlah SPBU.
“Kalau tidak salah di Luwu Utara ada 8 SPBU tapi dari pengakuan teman sesama sopir, bbm jenis solar ini yang paling cepat habis,” katanya.
Untuk mendapatkan solar, Andri rela antri hingga satu jam lebih.
“Tadi saya ke SPBU di Sukamaju tapi solarnya sudah babis, jadi saya terus ke Uraso sudah 1 jam di sini, Nah mau bagaimana lagi, kita juga butuh, jadi mau tidak mau kita harus mengantri,” ungkapnya dengan raut wajah sedih. (Red)
