Said Iqbal tiba di Makassar dari Jakarta pada pukul 10:00 WITA dan langsung menuju hotel guna mengisi acara Bimtek yang dihadiri para Caleg Partai Buruh se – Sulsel.
“Selain dihadiri langsung Presiden Partai Buruh Ir. H. Said Iqbal, ME, juga hadir Ketua Bappilu Partai Buruh Ilhamsyah dan Katimsus Partai Buruh Said Salahuddin, SH, MH,” ucap Ketua Partai Buruh Exco Sulsel, Akhmad Rianto.
Adapun Bimtek para Caleg ini, kata Rinto rencananya dimulai jam 9 pagi hingga pukul 18.00 WITA.
Sedikitnya 300-an kader Partai Buruh bersama Para Caleg, ikut hadir termasuk Perwakilan Exco Kabupaten Luwu dalam Bimtek guna memenangkan partai kelas pekerja itu meraih tiket di Senayan dan di seluruh daerah tingkat I dan II di Sulsel pada Pemilu 2024 mendatang.
Dalam sambutannya, Presiden Partai Buruh menyerukan agar para kader bersatu dan berjuang bersama di Pemilu 2024.
"Kita harus bisa manfaatkan Pemilu 2024 sebaik-baiknya, target kita lolos PT, target minimal kita 6 juta suara untuk DPR RI di Senayan di semua provinsi di Indonesia. Kita satu-satunya partai yang jelas basis massanya. Jelas perjuangannya. Untuk saya minta kita semua saling membahu, jangan percaya surva survei yang menempatkan partai kita yang katanya cuma akan dapat suara Nol koma Nol satu sekian, tunjukkan jika kita mampu mengubah komposisi wakil rakyat terutama di Senayan, terus bergerak dan rapatkan barisan, harus optimis," ucap Said penuh semangat.
Sementara itu, Ketua Exco Partai Buruh Sulsel, Akhmad Rianto, dalam kesempatan yang sama berterima kasih atas kehadiran Presiden Partai Buruh dan jajaran serta para Mentor yang memberikan arahan dalam Bimtek kali ini.
"Manfaatkan momen ini sebaik-baiknya, serap ilmu yang diajarkan Katimsus, serta Ketua Bappilu agar target-target kita baik di DPRD Sulsel hingga DPRD Kab/Kota se Sulsel ini bisa tercapai, tidak mudah memang karena kita menghadapi kompetitor yang punya SDM dan anggaran yang lebih banyak, tapi dalam Pemilu tak ada yang tak mungkin, jangan malu memperkenalkan Partai Buruh, kita tidak mencuri atau korupsi, kita kelas pekerja yang ingin membuat buruh sejahtera, ingin buruh juga punya masa depan dan tabungan yang lebih baik bagi keluarganya," pungkasnya. (Red)