√ Surya Paloh Sebut Duet Anies-Imin Belum Final, Kok Demokrat Sudah Kebakaran Jenggot? - Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Hot Widget

iklan-portal-news

Surya Paloh Sebut Duet Anies-Imin Belum Final, Kok Demokrat Sudah Kebakaran Jenggot?

Jumat, 01 September 2023, September 01, 2023 WIB Last Updated 2023-08-31T23:37:56Z

Surya Paloh Sebut Duet Anies-Imin Belum Final, Kok Demokrat Sudah Kebakaran Jenggot?

[PORTAL NEWS]
-- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut bahwa keputuan resmi (koalisi) memasangkan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menunggu dinamika politik beberapa hari ke depan.


Ia menyatakan, sampai saat ini belum ada keputusan resmi keduanya bakal maju bersama sebagai bacapres dan bakal calon wakil presiden (bacawapres).


“Jadi kita tunggu perkembangan 1-2 hari ini,” ucap Surya di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (31/8/2023).


Surya mengaku mendapatkan informasi bahwa deklarasi Anies-Muhaimin bisa jadi dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).


Namun, menurut dia, rencana tersebut baru sebatas ide. 


“Ada saya dengar seperti itu, tapi belum terkonfirmasikan secara pasti bagi saya. Jadi barangkali, baru mungkin sebuah ide, gagasan dari kawan-kawan,” tutur dia.


Ia mengeklaim sudah memiliki hubungan baik sejak lama dengan Muhaimin. Bagi Nasdem, kata Surya, Wakil Ketua DPR RI itu bukan figur baru.


“Ya Cak Imin kan bukan orang lama. Puluhtan tahun yang lalu saya anggap adik saya,” kata dia mengutip Kompas. 


Di sisi lain, Surya ingin agar KPP tetap bertahan jika akhirnya Anies berpasangan dengan Muhaimin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


Namun, ia menghormati keputusan Partai Demokrat jika ingin keluar dari koalisi pengusung Anies.


Sebab, Demokrat menuding langkah memasangkan Anies dengan Muhaimin merupakan pengkhianatan politik.


“Karena harapan kita semuanya bisa berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama,” ujar dia.


Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut, Anies sebenarnya sudah memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bacawapresnya pada 14 Juni 2022.


Namun, Anies saat ini malah mematuhi keputusan Surya yang ingin menduetkannya dengan Muhaimin. Bahkan, Nasdem dan Anies disebut tak melibatkan Demokrat dan PKS. 


Sementara itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengaku partainya memilih berprasangka baik usai mencuatnya wacana duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pilpres 2024.


PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung Anies sebagai bakal capres itu belum menentukan sikapnya.


"Husnuzan dulu saja, masih tahap awal," kata Mardani ditemui di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.


Hal itu disampaikan Mardani usai ditanya soal Partai Demokrat tampak meluapkan amarah mengetahui duet Anies-Cak Imin dengan menyebut Anies pengkhianat dalam KPP.


Ia menambahkan, PKS dalam waktu dekat akan menjelaskan secara resmi sikapnya menanggapi wacana tersebut.


"Akan ada penjelasan detail tapi di DPP, bukan di sini. Saya acara dulu," sembari berjalan memasuki area BBJ. (Red)

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->