√ Mengintip 5 Putaran Sulawesi Race Cup, Sulsel Kebagian Jatah Seri IV di Kota Palopo- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Hot Widget

iklan-portal-news

Mengintip 5 Putaran Sulawesi Race Cup, Sulsel Kebagian Jatah Seri IV di Kota Palopo

Selasa, 08 Agustus 2023, Agustus 08, 2023 WIB Last Updated 2023-08-08T04:23:35Z

Mengintip 5 Putaran Sulawesi Race Cup, Sulsel Kebagian Jatah Seri IV di Kota Palopo
SPORTS, PORTAL NEWS -- Gairah dan fenomena racing atau balapan motor di daerah, tidak saja didominasi lomba di Pulau Jawa dengan status setingkat Kejurnas. Di luar Jawa pun gairah ini kembali muncul. 


Jika di pulau Andalas ada Sumatera Cup Prix (SCP), kini di Sulawesi juga tak mau kalah, apalagi sebagai salah satu kawasan dengan kultur balap yang begitu kuat. kini juga telah memiliki event serupa. 

Nama eventnya adalah Sulawesi Cup Race (SCR), gelaran yang hadir dengan tagline ‘Eastern Spirit’ ini langsung berkibar. 


SCR terpantau hadir di 5 putaran atau series yang dihelat di provinsi Sulawesi Tengah (pembuka dan penutup), Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. 


Dua putaran di Sulsel, 2 putaran di Sulteng dan 1 putaran di Sulbar, demikian diungkap salah satu penggagas event ini, Medya Saputra, aktor utama dengan bendera Lima Team Motorsport dan CV. KK Jaya Mandiri.


Medya Saputra adalah salah pelaku utama di balap motor tanah air. Aktif di organisasi IMI Pusat dan punya jaringan relasi yang luas. Pun begitu, Medya Saputra akui bahwa ini adalah awal perjuangan dan berharap bisa mendapat sambutan yang baik dari tim-tim dan komponen balap yang lain, khususnya wilayah Sulawesi.


Event SCR ini sendiri telah diapresiasi oleh beberapa sponsor pendukung yakni RCB, Proliner, UMA Racing, Pirelli, Ipone, SSS, KYB Zeto, GS Astra dan JPX Helmet. 


Sulawesi Cup Race (SCR) Putaran pertama sudah digelar di Sirkuit Panggona, kota Palu pada Sabtu (25/2/2023). Dalam race ini pebalan tuan rumah Sulteng Moh Tarby Saad keluar sebagai juara 1 di kelas 130 cc matic standard. Sementara di kelas matic tune up, lagi-lagi pebalap tuan rumah Indra Aditya menjadi jawara. Ada 20 kelas yang dipertandingkan, dan pemenangnya masih didominasi Pebalap Sulsel serta tuan rumah dan pebalap asal Jateng, Papua dan juga DKI Jakarta.   


Untuk SCR series II juga sudah dihelat di sirkuit milik H Rusdi Masse (RMS) di sirkuit Puncak Mario Sidrap pada 27-28 Mei 2023 lalu. 

Beberapa Pebalap kenamaan turut serta diantaranya Fahnizar Nurjabad dari tim UD Mandala Utama (Sulsel), Lucky Henarianysah dari RMS Racing Team (Sulsel), Nur Alfath Sam Ahmad, Syahrul Amin, Awhin Sanjaya (mewakili Jabar), Anggi Setiawan (Jateng), dan lainnya.  


Sedangkan SCR putaran III telah digelar pada 15-16 Juli lalu di sirkuit Sport Centre Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat.  Syahrul Amin, Arafah Brow, Wildan Goma, Asril Oddang dan Fahnizar Nurjabad serta pebalap lainnya turut meramaikan seri ketiga ini.


Dan untuk seri IV rencananya digelar 26-27 Agustus di sirkuit terbaru yang hadir di Sulsel yakni Sirkuit Ratona Motor Sport di kota Palopo. Sampai saat ini sudah hampir 100 Pebalap tercatat mendaftarkan diri di meja panitia untuk mengikuti ajang paling bergengsi ini. 


Serta seri V nantinya akan kembali digeber di Sulawesi Tengah sekaligus dirangkaikan dengan acara puncak penutupan SCR di kota Palu, Sulteng pada 29 Oktober 2023 mendatang.


Persiapan SCR Seri IV


Untuk mempersiapkan event ini, Pemerintah Kota Palopo bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Promotor SCR, menggelar rapat persiapan Sulawesi Cup Race Seri IV di Auditorium Saokotae Palopo, Senin 7 Agustus 2023, malam tadi.


Kegiatan selain dihadiri para Petinggi Pemkot Palopo, juga hadir perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel dan panitia lokal. Chandra Samad Djania menyampaikan intinya sirkuit ini, bila ditangani oleh orang yang kreatif akan terkelola dengan baik, ibarat debu ditangan orang yang kreatif akan bermanfaat, sementara emas pun jika ditangan orang yang tidak tepat, akan sia-sia.


Ia berharap event di sirkuit ini bisa dikelola dengan baik. "Untuk kedepan pengelola bisa berbuat sesuatu yang lebih efektif, untuk kelanjutan fungsionalnya. Jika area terbatas, ada job descriptions petugas sirkuit sangat jelas. Sehingga dalam pelaksanaannya semua sudah mengetahui tugas masing-masing," katanya.


Diketahui, untuk menyaksikan gelaran SCR ini, penonton harus membeli tiket seharga 50K, untuk dapat menyaksikan aksi pebalap di sirkuit dengan panjang lintasan 1,7 kilometer ini. Tiketnya nanti berupa gelang karet, bukan kertas seperti tiket biasa.


Pihak panitia akan menyiapkan sarana memadai seperti ambulans, MCK dan fasilitas keselamatan para Pebalap.


Sementara itu, Farid Kasim Judas (FKJ) selaku Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan dan Kesra mengatakan, ada poin penting yang perlu perhatikan seraya berharap agar konsistensi Palopo dalam mengelolah sirkuitnya, khususnya kepada jajaran Pemkot Palopo ke depan. 


"Jika kita merasa memiliki sirkuit RMS ini, mak tentu menghadirkan sikap gotong royong, dan sama-sama kita menjaga aset kebanggaan kota Palopo, sehingga dalam pengelolaannya dapat bersama saling support," ucap FKJ yang juga putra tunggal walikota Palopo.


Dirinya mendorong pengelolaan sirkuit yang lebih profesional belajar dari lomba di seri Kejurnas di tempat yang sama beberapa waktu lalu. Misalnya tentang sirkulasi keluar masuk kendaraan dan penempatan penonton, bagaimana menyamakan persepsi soal pengaturan UMKM, dan saling koordinasi antar stakeholder terkait.


“Perlu dibentuk Satgas untuk  mengatur arus dan ketertiban penonton, perlu pula pembebasan lahan untuk jalan tembus sebagai jalur alternatif kendaraan untuk mengurai kemacetan," terang FKJ.


Beberapa pihak yang mengemukakan gagasan dan sarannya diantaranya promotor SCR yakni Musbar, kemudian perwakilan Dishub Kota Palopo, Satpol PP, Dinas Koperasi dan UKM Kota Palopo dan ditutup arahan Sekretaris Daerah Kota Palopo, H Firmanza DP. 


Sekda Palopo tak lupa menitip pesan kepada semua peserta rapat. 


"Ratona Motor Sirkuit ini adalah milik kita (warga kota Palopo), karena dibangun dari APBD murni kita sendiri bukan dari utang atau pinjaman pihak ketiga, jadi, mari kita semua jaga, rawat dan kelola dengan sebaik-baiknya. Berkat event yang sukses kemarin kita banyak mendapat acungan jempol dari pihak luar, dari mitra dan relasi-relasi kita karena Palopo sudah punya sirkuit terbaik ketiga di Indonesia." 


"Kita ingin warga Palopo merasa sangat bangga dengan adanya RMS ini dan mau menjaganya dengan baik, ini milik kita sendiri,” pungkas Sekda. (Red)

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->