Vadim meninggal usai sempat dirawat di RS Pelni Jakarta Barat.
"Iya betul, Sabtu, hari Sabtu (29/7). [Meninggal] di rumah sakit, [usai] dirawat," jelas Kanit Gakkum Polres Jakarta Barat, AKP Agus Suwito saat dihubungi pada Kamis (3/8).
Terkait kasus kecelakaan itu polisi masih menyelidikinya. Agus mengatakan pihaknya akan memanggil pemilik kabel yang membuat Vadim celaka. "Iya nanti kita panggil," ungkap Agus melansir Kumparan.
Kecelakaan yang dialami Vadim terjadi pada Jumat (28/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Vadim mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor di Jalan Katamso karena terkena kabel yang melintang.
"Kecelakaan tunggal kena kabel Telkom melintang di tengah jalan," ujar Agus lewat keterangannya, Sabtu (29/7).
Agus menerangkan, kejadian bermula ketika korban tengah mengendarai sepeda motornya yang bernomor polisi B 6745 TLI melaju dari arah timur menuju barat.
"Dikarenakan kurang konsentrasi dan hati-hati saat melintas jalan tersebut terjadi kecelakaan lalu lintas dengan terkena kabel Telkom yang melintang di jalan yang mengakibatkan pengendara terperosok jatuh sebelah kanan," bebernya.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka-luka di bagian kepala hingga harus dilarikan ke RS Pelni.
Terkait kejadian ini, kepolisian berencana memanggil pemilik kabel tersebut. Kasus ini sendiri masih dalam tahap penyelidikan.
"Iya nanti kita panggil (pemilik kabel). Kita belum tahu penyebabnya (kenapa kabel menjuntai)," ujar dia.
Kasus kabel di pinggir jalan raya yang membuat Pengendara celaka bukanlah kali pertama.
Beberapa waktu lalu, tepatnya 5 Januari 2023, Sultan Rif’at Alfatih berkendara menggunakan sepeda motornya di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Malang tak dapat ditolak, Sultan terjerat kabel optik yang menjuntai di jalan tersebut.
Akibat peristiwa tersebut, Sultan tidak bisa bicara.
Tak sampai di situ, pada Rabu 26 Juli 2023 lalu, pemuda itu kembali masuk rumah sakit karena mengalami pendarahan di tenggorokan dan paru-parunya terendam air.
Rupanya, kejadian serupa dialami oleh pengendara sepeda motor lainnya di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.
Kecelakaan tunggal itu terjadi saat kendaraan korban tersangkut kabel yang melintang di jalan tersebut pada Jumat 28 Juli 2023. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB saat korban melintas dari dari timur menuju ke barat.
Kabel optik semrawut lazim ditemui di jalanan Ibu Kota Jakarta. Encuk, warga Palmerah, Jakarta Barat mengaku resah dan tak nyaman ketika berjalan kaki.
"Saya kan suka jalan kaki sembari olah raga, suka takut aja gitu kabelnya kenapa-kenapa," ujar Encuk mengutip Liputan6.com.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan telah meminta dinas terkait untuk memastikan kabel optik tidak seliweran di jalanan Ibu Kota.
“Saya minta yang membangun fiber optik atau galian kabel, harus rapi, kira-kira itu. Saya minta dinas terkait yang mengawasi,” ujar Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Dia mengaku telah menargetkan untuk merapikan kabel optik fiber sejak menjabat jadi Pj DKI Jakarta pada Oktober 2022 lalu.
“Saya minta rapikan. Ketika saat itu belum rapi, ya tanggung jawab pemasang kabel sebelumnya,” jelas Heru Budi.
Dia pun meminta masyarakat melaporkan semisal masih ada kabel optik fiber yang semrawutan.
“Saya lihat sudah diperbaiki. Kalau ujung-ujungnya belum ada kasih tahu aja, biar dinas PTSP memanggil Bina Marga biar hubungi yang bersangkutan. Saya tiap hari keliling, kalau ada yang enggak bener saya tindak lanjuti,” ujar Heru. (Red)