Empat venue yang dipilih PSSI adalah Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupati (SJH), Stadion Manahan, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Sebelumnya, PSSI mengusulkan delapan venue, yang kemudian dipersempit menjadi empat stadion.
Empat venue lainnya yang direncanakan adalah Gelora Sriwijaya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Pakansari, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta. Namun, empat tempat teratas dicoret, sehingga FIFA baru saja memeriksa empat tempat yang dipilih federasi.
"Saat ini tersisa 94 hari lagi hingga Piala Dunia U17 2023. Tentu saja uang itu harus dibayarkan seefisien mungkin," kata Erick Thohir kepada wartawan, Senin (8/7/2023).
“Itulah mengapa kami menyepakati empat stadion dari delapan stadion berdasarkan hasil pertandingan FIFA. Mengapa empat stadion? Karena kami juga memikirkan logistik," imbuhnya.
Sebagai tindak lanjut, PSSI akan melakukan pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pemuda dan Olahraga, DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mempersiapkan FIFA.
Nantinya, FIFA akan datang lagi ke Indonesia untuk mengambil keputusan final terkait venue Piala Dunia U-17. Pada saat yang sama, FIFA secara resmi akan mengumumkan kursi mana yang akan digunakan di Piala Dunia U-17.
“Piala Dunia U-17 2023 kini tinggal 94 hari lagi. Tentu saja, dana tersebut harus dicairkan seefisien mungkin," ujar Erick Thohir.
"Makanya kami menyepakati hasil pertandingan FIFA di empat stadion dari delapan stadion. Kenapa empat stadion? Karena kami juga memikirkan logistik," pungkas Erick yang juga menteri BUMN ini. (Red)
