√ Ditemukan Mayat Tanpa Kepala Berjenis Kelamin Perempuan, Sadis!- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Hot Widget

iklan-portal-news

Ditemukan Mayat Tanpa Kepala Berjenis Kelamin Perempuan, Sadis!

Senin, 07 Agustus 2023, Agustus 07, 2023 WIB Last Updated 2024-01-28T03:07:46Z

Ditemukan Mayat Tanpa Kepala Berjenis Kelamin Perempuan, Sadis!


JOMBANG, PORTAL NEWS
-- Seorang polisi di Jombang mengungkapkan, penyebab kematian korban mutilasi yang ditemukan di genangan air di sebuah desa Jepang di distrik Mojowarno adalah korban mengalami sesak napas atau kekurangan oksigen.


AKP Aldo Febrianto, Kepala Badan Reserse Kriminal Polres Jombang, angkat bicara soal keberadaannya. "Dari hasil otopsi, korban meninggal karena sesak napas atau kekurangan oksigen," kata Aldo Febrianto, Senin (7/8). Selain itu, menurut Aldo, kelompoknya juga menemukan luka tusukan di tubuh korban. “Ada dua jenis luka tusuk di tubuh korban. Luka tusuk pertama adalah luka yang mematikan," jelas Aldo. Luka kedua terjadi setelah korban meninggal. "Luka kedua ini kemungkinan bentuk dimana pelaku memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian," lanjutnya. Meski di tubuh korban yang dimutilasi terdapat luka tusukan, Aldo membenarkan bahwa korban kehabisan oksigen terlebih dahulu sebelum meninggal dunia. "Namun kami belum bisa memastikan apa akibat kekurangan oksigen (mati lemas atau mati lemas) karena kepala korban tidak ditemukan," kata Aldo. Polisi masih mencari bagian tubuh korban yang hingga kini belum ditemukan. Selain itu, tiga orang saksi diperiksa yang masing-masing mencari saksi sendiri, yakni warga yang rumahnya dekat TKP, dan sesepuh desa. Hingga kini, polisi belum bisa mengidentifikasi korban. Namun, polisi menyerahkan ciri-ciri korban, perempuan berusia 25-50 tahun dengan tinggi badan sekitar 145-148 cm. Korban juga diyakini memiliki kulit sawo matang dan rambut hitam halus sepanjang 33 cm. Seperti diberitakan sebelumnya, warga sebuah desa Jepang di Kabupaten Mojowarno terkejut menemukan dua mayat yang dimutilasi di dalam tas pada Jumat malam (8/4).

Nelayan pertama kali melihat penemuan mayat di jalur air pinggir jalan setempat. Saat ditemukan, tubuh korban terpotong menjadi tiga bagian, yakni. di tas pertama dari leher sampai kaki dan di tas kedua dua potong tangan. Meski kepalanya tidak ditemukan.


Ia pun mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor, namun hingga saat ini belum ada yang melapor.

“Masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut harus segera menghubungi Bareskrim Polres Jombang atau Satreskrim Polres Mojowarno,” ujarnya.


Polisi juga meminta keterangan tiga orang saksi, yakni sesepuh desa Jepang, kemudian pencari ikan yang pertama kali menemukan korban, dan seorang warga yang rumahnya tak jauh dari tempat korban ditemukan. Ciri-ciri Korban - perempuan usia 25-50 tahun

- tinggi korban antara 145 hingga 158 sentimeter dan berkulit sawo matang. - rambut korban berwarna hitam halus berukuran panjang 33 sentimeter.

- jempol kaki kanan korban diketahui patah dan telapak kakinya retak. - dari hasil otopsi, korban bertubuh kecil, tidak gemuk. (red)

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->