Luwu, Portal News - Bertempat di Desa Wisata Kuliner Wara, Kecamatan Kamanre, Bupati Luwu, Bupati Luwu Dr. Dr. Anggota DPR H. Basmin Mattayang mempublikasikan biografinya pada Senin malam (14/8/2023).
Terbitnya biografi Bupati Luwu sampul putih berjudul “Dr.Dr.H. Basmin Mattayang Andi Sennu, Anggota DPR, Pemimpin Visioner, Pemecah Perubahan, Pembawa Kesejukan” dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan OPD dan beberapa jurnalis media massa dan elektronik.
Bachtiar Adnan Kusuma, penulis biografi penguasa Luwu, merupakan seorang terpelajar yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal peraih penghargaan tertinggi Forum Nasional Perpustakaan Nasional Nugrah Jadadharma Pustaloka Republik Indonesia.
Ia menjelaskan, biografi penguasa Luwu yang ditulisnya memiliki tiga bagian penting.
“Isi buku ini dirangkum dalam tiga bagian. Pertama, bagaimana peranan penguasa, mulai dari sebelum lahir dalam kehidupan orang tuanya, kakek dan neneknya, kemudian ketika ia lahir, bersekolah sebagai guru dan direktur. dan menjadi pejabat di Kantor Wilayah. Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan,” jelas Bachtiar.
Bagian kedua buku ini menceritakan tentang peran dan peran serta penguasa dalam penempatan artefak sejarah sejak awal berdirinya Kabupaten Luwu. “Diantaranya beliau termasuk salah satu penguasa yang menyediakan ruang perkantoran dan prasarana, maka dari sudut pandang saya sebagai orang terpelajar, Pak Basmin adalah arsitek pembangunan Kabupaten Luwu,” lanjutnya.
Dan bagian ketiga isi buku ini ditulis dari sudut pandang masyarakat tentang eksistensi kepemimpinan Basmin Mattayang sebagai penguasa selama dua periode.
Jadi ketiga bagian ini dibalut dengan perwujudan wajah Penguasa. Jadi kalau ingin tahu wajah Pak Basmin yang sebenarnya, bacalah buku ini, pungkas Bachtiar.
Sementara itu, penguasa Luwu H Basmin Mattayang mengungkapkan kebahagiaannya atas peluncuran buku biografi yang memuat perjalanan hidupnya sepanjang 154 halaman.
“Tentunya puji syukur kehadirat Allah SWT, dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke 78 tahun, biografinya kami terbitkan,” kata H Basmin Mattayang.
Menurutnya, sejarah tidak akan abadi jika tidak ditulis. Terbitnya biografi seorang penyelenggara negara dianggap sebagai pembelajaran yang mengajarkan generasi penerus untuk selalu mencatat jejak langkah positif yang dilakukan.
“Ini adalah buku kedua saya yang ditulis oleh Adinda Bachtiar sebagai partner, adik dan teman bicara untuk menciptakan cerita-cerita baru dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.
Bachtiar Adnan dipilih sebagai penulis biografinya karena Bachtiar dinilai sebagai penulis yang memahami alur pemikirannya.
“Saya kasih poin saja, dia mampu menerjemahkannya menjadi sebuah cerita,” sesumbar Basmin
Ia berharap dengan adanya buku biografi ini semakin menambah literasi untuk meningkatkan minat baca generasi sekarang dan seterusnya, sehingga menambah pengetahuan tentang jejak kepemimpinan Bupati Luwu.
“Nantinya buku ini akan kami bagikan ke perpustakaan sekolah secara gratis untuk meningkatkan literasi generasi muda,” ujarnya.
Penerbitan biografi Bupati Luwu selesai ketika H Basmin Mattayang menandatangani dan membagikan buku tersebut kepada Dandim Kejaksaan Negeri Luwu 1403/Palopo, Kapolres Luwu, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama dan Sekretaris Daerah Luwu. (Rls/Red)