√ Pengamat Ini Soroti Pembangunan Sirkuit RMS, Pemkot Palopo Dituding Kerja Asal-asalan dan Menabrak Rambu-rambu - Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Hot Widget

iklan-portal-news

Pengamat Ini Soroti Pembangunan Sirkuit RMS, Pemkot Palopo Dituding Kerja Asal-asalan dan Menabrak Rambu-rambu

Minggu, 30 Juli 2023, Juli 30, 2023 WIB Last Updated 2023-07-30T03:19:19Z

Pengamat Ini Soroti Pembangunan Sirkuit RMS, Pemkot Palopo Dituding Kerja Asal-asalan dan Menabrak Rambu-rambu
PALOPO, PORTAL NEWS -- Baru sehari diresmikan Walikota Palopo HM Judas Amir, proyek pembangunan sirkuit road race Ratona Motor Sport di kelurahan Songka Wara Selatan kota Palopo sudah menuai kecaman sejumlah pihak.


Salah satunya datang dari pengamat perkotaan, Anshari Mas'ud yang juga Mantan Kepala Dinas PUPR Palopo. 


Dalam bincang-bincang lewat WhatsApp, Anshari mengaku heran dengan eksekutif maupun legislatif di kota Palopo yang dalam perencanaan suatu program tidak mengikuti standar yang seharusnya dilakukan, yakni penyiapan prasarana sebelum membangun sarana.


Dampak akibat keteledoran Pemkot Palopo ini adalah macetnya kendaraan yang menumpuk di ruas Jalan Poros Trans Sulawesi di sekitar area masuk ke arena balapan megah tersebut, tepatnya di kawasan Songka. 


Sejak pukul 18.30 WITA atau setelah magrib, situasi jalan raya baik dari arah selatan maupun utara terpantau padat merayap, Sabtu (29/07/2023) kemarin.  


Kemacetan ini didominasi kendaraan roda empat maupun roda dua yang mengular hingga 3 Km. 


"Sudah berulangkali saya bahas masalah perencanaan transportasi terpadu terintegrasi untuk masa depan Luwu Raya," ungkap Anshari, Minggu 30 Juli 2023, pagi.


"Keberadaan satu orang adalah penyebab amburadulnya kota Palopo, khususnya dalam bidang perencanaan transportasi. Seolah targetnya adalah ingin secepatnya membuat "branding" personal untuk kepentingan 2024, sehingga tahapan perencanaan tidak berjalan sesuai standar yang baku," tambah ketua PII kota Palopo ini.


Masih lanjut dia, membuat suatu sarana lomba harusnya didahului oleh pembangunan prasarana sebagai penunjang untuk mobilisasi pengunjung. 

Sementara yang dilakukan Pemkot selama ini adalah tahapan terbalik  atau membuat sarana lebih dulu, daripada yang seharusnya yakni prasarana duluan. 


"Semua proyek multi years dibuat begitu tanpa mempertimbangkan faktor-faktor resiko, misalnya kenyamanan perjalanan. Seperti misalnya arena road race, seharusnya dibuat dulu jalannya tersendiri dari arteri lingkar timur, tidak serta merta merampas jalan akses khusus terminal." 


"Nasi sudah jadi bubur" potensi kemacetan yang lebih parah akan menghadang kegiatan-kegiatan berikutnya, pungkas Anshari. (Red)  

   

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->