Bupati Luwu, Dr Drs H Basmin Mattayang Mpd sebagai putra daerah Kamanre diminta memotong tumpeng sebagai ucapan terima kasih kepada masyarakat yang merayakan HUT ke-21 Kecamatan Kamanre.
Sebelum kegiatan dimulai, Basmin Mattayang ikut memeriahkan acara dengan menyanyikan lagu favoritnya, Pantun Janda.
“Terima kasih Pak Camat yang telah mempersatukan masyarakat sehingga perayaan HUT Kamanre bisa berlangsung. Camat Kamanre salah satu tokoh yang tidak melupakan sejarah,” puji H Basmin Mattayang.
Penguasa berharap saat ini pemerintah dan masyarakat Kamanre tidak melupakan nilai-nilai sejarah untuk meningkatkan persatuan dan persaudaraan demi mewujudkan kejayaan wilayah Kamanre.
“Masyarakat Kamanre sejak awal sangat menjunjung tinggi budaya Sipakatau dan ini harus dilestarikan menjadi role model bagi seluruh aspek sosial untuk membangun silaturahmi yang kuat yang pada akhirnya membantu Polri mendukung terciptanya stabilitas keamanan,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Kamanre Syamsudding mengatakan pelaksanaan HUT Kamanre ke 21 tidak lepas dari kontribusi tokoh masyarakat dan anggota DPRD yang juga putra-putri Kamanre.
“Dasar perayaan HUT Kamanre adalah Keputusan Daerah No. 17 Tahun 2002 yang dibuat pada tanggal 27 Juli 2002. Dan dalam 21 tahun ini baru pertama kali kita merayakannya," jelas Syamsuding.
Menurutnya, pemerintah dan tokoh masyarakat sepakat HUT Kamanre ke-21 akan diperingati pada 27 Juli 2023, berkat kekompakan dan kerjasama yang dibangun selama ini serta kecintaan terhadap daerah.
HUT Kamanre ke 21 juga dimeriahkan dengan tarian Jaga Lili dan tarian Indo Logo yang dibawakan oleh siswa SMP 2 Belopa.
Acara diakhiri dengan pengundian doorprize oleh panitia, menyiapkan puluhan hadiah, diantaranya grandprize 3 sepeda lipat dan 1 unit sepeda motor.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi, anggota DPRD Wahyu Napeng, pimpinan OPD, Danramil Belopa Kapten CZI Syarifuddin dan tokoh masyarakat juga nampak hadir dalam acara tersebut. (Red)
