Luwu, Portal News - Banjir bandang yang menlanda di beberapa kecamatan yang berada diwilayah kabupaten Luwu provinsi, sulawesi selatan beberapa penan terakhir.
Membuat puluhan mahasiswa Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL) menggelar aksi unjuk rasa (Demontrasi) di depan kantor DPRD Luwu, tepatnya Jl. Pahlawan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu. Kamis (13/4/2023).
Dengan aksi tersebut massa aksi membentangkan spanduk yang bertulisan "MENGGUGAT PT. MASMINDO" dan membawa dua tuntutan 1.Mendesak pemerintah mengevaluasi pembagunan infrastruktur PT.Masmindo. 2.Mendesak PT.Masmindo Bertanggung jawab terkait dampak banjir yang diakibatkan oleh pembangunan infrastruktur PT.Masmindo
Mereka juga membakar ban bekas dan memberhentikan sebuah truk untuk dijadikan panggung orasinya. Sehingga, lalu lintas mengalami macet parah.
Dalam aksi tersebut IPMAL mendesak PT masmindo dan pelaksana kegiatan/kontraktor untuk bertanggung jawab atas dampak bencana banjir yang terjadi di sungai dan segera membongkar bangunan jembatan box culfer yang dia nilai menjadi salah satu penyebab air sungai meluap ke pemukiman warga.
Jendral lapangan, Wawan Kurniawan menyampaikan, saat dimintai tanggapanya.
“Bahwa bajir menyapu lahan pertanian dan merendam puluhan rumah warga adalah akibat dari bangunan infrastruktur jembatan box culfer yang di bangun oleh PT Masmindo melalui rekanan PT Alonso dan PT Petrosea ini. Bahkan ada beberapa rumah tempat tinggal hanyut terbawa air dan satu jembatan yang rusak akibat luapan DAS Suso, sehingga atas kejadian ini. Kami dengan tegas meminta kepada PT. Masmindo untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut, sebab kami menganggap adanya pembangunan jembatan box culfer ini menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat”. Kata Wawan.
Bukan hanya itu, ia juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Luwu dan DPRD Luwu terkhususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengevaluasi dan memberikan teknis pelaksanaan yang ketat agar, ketika debit air sungai meningkat. Tidak ada lagi penyebab air sungai itu meluap ke pemukiman masyarakat." Tutup Kurniawan.
Penulis : Yusri
Editor : Esse