Luwu, Portal News - Pemerintah Daerah Administratif Luwu menyelenggarakan upacara peringatan 17 tahun Belopa sebagai ibu kota Daerah Administratif Luwu di Lapangan Andi Djemma Desa Senga Kecamatan Belopa, Kamis (16/02/2023)
Gubernur Sulawesi Selatan hadir bersama Bupati Luwu H Basmin Mattayang dan Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Hj Hayarna Basmin yang menyambut para tamu dengan tarian Paduppa sebagai penghormatan.
Usai pertunjukan tari Paduppa, penguasa Luwu mempersembahkan Badik/krisi khas Luwu kepada gubernur Sulawesi. Acara diawali dengan pemaparan oleh para santri Pesantren Celebes dibawah pimpinan Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, dilanjutkan dengan Ketua DPRD Kabupaten Luwu Rusli Sunali yang membacakan sekilas tentang ditetapkannya Belopa sebagai ibu kota Luwu. Daerah
Penguasa Luwu H Basmin Mattayang dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjalanan 17 tahun merupakan perjalanan yang cukup panjang bagi sejarah pembangunan daerah manapun. Dalam merencanakan perjalanan selama ini, pemerintah, para pengurus dan seluruh masyarakat Kota Belopa tentu sudah merasakan dan merasakan pahit manisnya perjuangan membangun kota ini.
“Kita semua patut bersyukur bahwa perkembangan Kota Belopa masih terus mengalami kemajuan dari masa ke masa. Beberapa pencapaian besar Kota Belopa sejak awal berdirinya hingga saat ini sudah cukup menjadi gambaran besarnya potensi dan kesesuaian kawasan ini, Ucap H Basmin Mattayang
.Perolehan berbagai penghargaan pembangunan ini tentu merupakan prestasi yang luar biasa. Akan tercatat dalam sejarah. Namun yang pasti, itu adalah hasil pembangunan yang paling berharga sejak diresmikannya kota di Belopa 17 tahun lalu. .., pembangunan tersebut senantiasa diupayakan untuk memaksimalkan kesejahteraan dan kesejahteraan masyarakat Belopa dan Luwu Umum.
"Sekarang dan seterusnya, semangat pembangunan harus terus dilanjutkan. Agar semakin cemerlang, semakin baik, demi kesejahteraan masyarakat dan kesejahteraan yang terus bersinar. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan seluruh pemangku amanat pembangunan Kabupaten Luwu untuk menjaga kekompakan, kerja keras, kerja cerdas, keseriusan dan sikap konsisten untuk mencapai tujuan pembangunan, lanjutnya.
H Basmin Mattayang mengatakan, sebagai respon pemerintah pusat terhadap era globalisasi dan modernisasi, Kabupaten Luwu akan meraih predikat kabupaten terbaik nomor 1 di kawasan timur Indonesia dengan mendongkrak pada tahun 2022 dan perluasan digitalisasi daerah dari Menko Perekonomian RI. Sebagai bentuk upaya tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal di tahun yang sama, pemda Luwu mendapatkan apresiasi berupa penghargaan kategori 72 dari 416 kabupaten seluruh indonesia yang peduli HAM dari MENKOPOLHUKAM RI.
“Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Gubernur yang telah banyak membantu mengucurkan bantuan keuangan dan program stimulan dari pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, semoga semua yang diupayakan dapat bernilai ibadah di sisi Allah SWT, dan bermanfaat yang sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat”, tuturnya
Sementara itu, Gubernur Sulsel H Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Luwu atas komitmennya terhadap pengembangan pemerintahan Luwu dan sinergi yang terjalin selama ini dengan Pemprov Sulsel.
“Alhamdulillah, kami telah mengucurkan dana khusus sebesar 400 miliar dari pemerintah provinsi kepada Kabupaten Luwu, artinya keseriusan kami dalam membangun Luwu memang untuk menjadikannya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, termasuk pembangunan yang adil dan merata,” kata Andi Sudirman.
Menurut Andi Sudirman, bantuan pembangunan bukan berdasarkan siapa pengurus daerahnya, tapi seberapa besar komitmen pengurus daerah terhadap pekerjaan yang dipercayakan kepadanya.
“Tahun lalu kita berikan uang lebih dari 17 Milyar, jembatan Poringan selesai. Alhamdulillah jembatan Ilanbatu juga sudah selesai dibangun, Saya berharap ke depan kita bertumpu pada pembangunan daerah dan bersama-sama kita mengedepankan budaya Sipakatau untuk merevitalisasi sistem perekonomian, termasuk kepemimpinan daerah Luwu. Raya lebih baik,” ujarnya setelah menelepon
Gubernur Sulsel menandatangani Walenrangi dalam pidatonya pada peresmian Jembatan Poringan di Desa Tabah, Kabupaten Bagian Timur, dan juga catatan tentang pembukaan jembatan Perbaikan Jalan Bonglo-Pantilang, Desa Bonglo, Kecamatan Bassesangtempe Utara
. Dalam rangka yang sama, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Daerah Luwu dengan Universitas Fajar Makassar tentang pelaksanaan Pembangunan Tersier. Edukasi, Tiga Dharma Pengelolaan Sumber Daya Publik dan Pengembangan Sumber Daya Masyarakat di Wilayah Administratif Luwu Nantinya, pemberian bonus kepada atlet berprestasi dan bantuan keringat hitam di Bazna Kabupaten Luwu (Rls/Red.)