Balikpapan, Portal News – Pengelolaan sampah telah menjadi permasalahan hampir diseluruh nusantara. Namun, melalui konsep Zero Waste, Kota Balikpapan mampu melakukan inovasi dalam pengelolaan persampahan.
Ingin mendapatkan pengetahuan
terkait konsep Zero waste tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Dr Hj Hayarna
Basmin, SH. M.Si menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) berkunjung ke Kota Balikpapan Provinsi
Kalimantan Timur.
Rombongan Pemerintah Kabupaten
Luwu disambut oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin bersama
Ketua TP PKK Kota Balikpapan, Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud, Asisten II Bidang
Perekonomian dan Pembangunan, M. Noor di Auditorium Balai Kota Balikpapan, Rabu
(2/11/2022)
Dalam acara penyambutan, Pj.
Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin memaparkan sekilas tentang profil Kota
Balikpapan termasuk beberapa penghargaan yang diperoleh dalam upaya peningkatan
kebersihan Kota Balikpapan
“Balikpapan menerima 24 kali
Piala Adipura, 5 diantaranya Adipura Kencana dan 1 Adipura Paripurna, ini
merupakan penghargaan terkait kebersihan. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar
adalah satu-satunya TPA di Indonesia yang dikunjungi oleh Presiden Jokowi”
Jelas Muhaimin.
Asisten II Bidang Perekonomian
dan Pembangunan, M. Noor juga menambahkan, di TPA Manggar, sudah tidak tercium
lagi bau sampah karena pemkot telah membuat wisata edukasi bagi pelajar-pelajar
“Disana mereka dapat melihat
langsung dan memperoleh ilmu pengolahan sampah, dan bagaimana sampah itu bisa
bernilai ekonomis” ungkap M. Noor
Menerima masukan dari Pemkot
Balikpapan, Hj Hayarna menjelaskan maksud kedatangannya bersama rombongan ke
Kota Balikpapan.
“Konsep Zero Waste yang
diterapkan dalam pengelolaan sampah di Kota Balikpapan ini membuat kami
penasaran seperti apa bentuknya, sehingga kami berinisiatif untuk melakukan
studi tiru, datang langsung melihat penerapannya disini”, ujar Hj Hayarna
Hj Hayarna berharap dapat
memperoleh masukan dan ilmu pengetahuan terkait pengelolaan sampah di Kota
Balikpapan dan bisa diterapkan di Kabupaten Luwu sehingga masyarakat dapat
merasakan manfaatnya, bukan hanya dari segi kebersihan tetapi juga pada sektor
perekonomian dan kesejahteraannya
“Terima kasih atas kesediaan
Ibu Ketua TP PKK beserta Pemkot Balikpapan menerima kami, mudah-mudahan apa
yang kami sudah dengarkan bisa kami jadikan referensi untuk kami tiru, minimal
ada peningkatan pola-pola pengolahan sampah di kabupaten Luwu. Semoga kami juga
mampu meniru prestasi kota Balikpapan”, tuturnya
Senada dengan Ketua TP PKK
Kabupaten Luwu, Wakil Ketua II DPRD Luwu, Zulkifli yang turut dalam rombongan
menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Balikpapan yang antusias berbagi ilmu
tentang pengelolaan sampah
“Ini suatu hal yang luarbiasa,
dapat berkunjung ke kota Balikpapan memperoleh masukan-masukan dalam mengelola
sampah. Kami selaku mitra Pemerintah Kabupaten Luwu menyampaikan apresiasi
kepada Pemkot Balikpapan, semoga apa yang telah kami serap, bersama dengan
pemkab Luwu bisa kami wujudkan”, kata Zulkifli
Usai acara penyambutan dan
dialog, kegiatan studi tiru Pemkab Luwu dilanjutkan dengan kunjungan ke TPA
Manggar yang merupakan TPA terbaik di Indonesia.
Konsep Zero Waste di Kota
Balikpapan antara lain menggunakan teknologi modern yang ramah lingkungan untuk
proses daur ulang dengan memanfaatkan sarana dan prasarana persampahan.
Menggunakan Kemampuan karyawan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (Petugas Kebersihan)
dan pedagang untuk berpartisipasi dalam Konsep Zero Waste dengan memanfaatkan
rumah kompos, bank sampah terpadu, dan sistem pengelolaan sampah di TPA
Manggar.
Turut hadir dalam rombongan
studi tiru Pemkab Luwu, Sekretaris DPRD Luwu A. Baso Tenriesa, Kepala Dinas
Perpustakaan Kab.Luwu, Rakhmat Arifuddin, Serta perwakilan OPD dan Pengurus
TP-PKK Kabupaten Luwu.
Rilis : Kominfo
Editor : Zainuddin